Suara.com - Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera mengakui jika timnya tidak beruntung dalam undian yang mempertemukan dengan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama yang akan dimainkan Kamis (12/10/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Indonesia dan pada 17 Oktober di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei.
Rivera mengatakan ketidakberuntungan itu karena ia menilai Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong merupakan negara terkuat yang ditemui negaranya di ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Kami tidak beruntung karena dalam undian kami akan bermain melawan negara terkuat yang bisa kami lawan,” kata Rivera pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu, jelang melawan laga pertama melawan Indonesia besok Kamis (12/10).
Brunei, secara peringkat dunia FIFA terpaut cukup jauh dari Indonesia. Timnas sepak bola negara yang mempunyai Ibukota Bandar Seri Begawan berada di peringkat 191 dunia. Sementara, Indonesia berada 44 peringkat di atasnya yaitu di peringkat ke-147 dunia.
“Saya pikir sepak bola di Asia Tenggara semakin membaik, saya tahu ada beberapa negara yang melakukannya dengan baik, seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan dalam 10 tahun terakhir mereka mengalami banyak kemajuan,” kata Rivera.
Pelatih kelahiran Madrid, Spanyol itu mengatakan meski tahu melawan Indonesia merupakan laga yang sulit, ia akan mengerahkan segalanya untuk mencari hasil yang terbaik melawan tim Garuda.
Hal ini dikarenakan, melawan Indonesia nanti menurutnya juga menjadi tolak ukur untuk membuat timnya naik level sedikit demi sedikit.
“Jika Anda ingin menjadi lebih baik, Anda harus bermain melawan negara-negara yang lebih baik, tim yang lebih baik, dan bagi kami ini adalah kesempatan bagus untuk mencoba mencapai level yang kami perlukan dan berkembang selangkah demi selangkah,” ucap Rivera.
Namun, untuk meraih hasil maksimal melawan Indonesia, kata Rivera, tidaklah mudah karena ia mengaku timnya kurang melakukan persiapan dan pada tahun ini hanya merasakan satu kali pertandingan internasional yang berakhir dengan kekalahan memalukan 0-10 dari Hong Kong, September lalu.
Selain itu, pelatih 46 tahun itu juga mempunyai rekor yang buruk menghadapi Indonesia asuhan Shin Tae-yong karena sempat dijungkalkan dengan skor 0-7 pada ajang Piala AFF 2022, Desember tahun lalu
“Persiapan kami kurang bagus, namun saat ini mirip dengan apa yang kami lakukan di bulan Desember (Piala AFF 2022),” ucap Rivera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal
-
Meski Tak Punya Jadwal FIFA Matchday, Pemain Timnas Indonesia Tetap Tampilkan Performa Terbaik di LN
-
Kata-kata Trent Alexander-Arnold Jelang Kembali ke Anfield Sebagai Musuh Liverpool
-
Tampang Kiper Malaysia yang Jadi Pembunuh Sadis: Tembak Korban 18 Kali di Depan Istri
-
Rodri Sembuh Giliran Mateo Kovacic Dihantam Cedera, Pep Guardiola Pusing