Suara.com - Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, mengaku tidak terlalu puas dengan penampilan para striker Timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Meski Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta berakhir dengan skor mencolok 6-0 untuk Timnas Indonesia.
Dalam pertandingan ini, lima dari enam gol dicetak oleh para striker Timnas, dengan Dimas Drajad mengemas hattrick dan Ramadhan Sananta menyumbangkan dua gol.
Namun demikian Shin Tae Yong sangat mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan oleh para penyerang Timnas, termasuk Dendy Sulistyawan, Dimas, Sananta, dan Hokky Caraka.
Kepuasan Shin terletak pada ketajaman mereka dalam menyelesaikan peluang yang tercipta di lapangan.
Menurut Shin, ini adalah salah satu aspek yang telah dinantikan oleh tim dan dia senang bisa melihat para penyerang mampu mencetak lima gol dalam pertandingan ini.
"Seperti yang terlihat penyerang cetak lima gol di laga ini. Saya bisa melihat para penyerang bisa melakukan finishing dengan baik di laga ini dan ini yang ingin saya tunjukkan," kata Shin Tae Yong usai laga.
Namun menurut pelatih asal Korea Selatan ini, ada momen ketika para pemainnya tampak sedikit kepayahan setelah Timnas unggul 2-0.
"Tetapi untuk jalannya laga saya tidak begitu senang. Harusnya permainan lebih baik. Setelah gol kedua, memang sangat lama sampai terjadi gol ketiga," ujar Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong menegaskan bahwa evaluasi perlu dilakukan terkait dengan permainan tim selama pertandingan. Meskipun begitu, ia memberikan apresiasi kepada para pemain karena usaha keras mereka dalam babak kedua yang membuat permainan Timnas semakin baik.
Baca Juga: Timnas Indonesia Habisi Brunei Darussalam 6-0, Shin Tae-yong Tidak Puas: Kelamaan Cetak Gol Ketiga!
Meski Timnas Indonesia telah memperoleh modal enam gol dalam pertandingan kandang, Shin Tae Yong tetap berkomitmen untuk bermain menyerang dalam pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di Brunei pada tanggal 17 Oktober mendatang. Menurutnya, bermain bertahan bukanlah opsi yang akan diambil oleh Timnas Indonesia.
Dengan hasil positif dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia memiliki semangat tinggi untuk menghadapi leg kedua dan terus memperjuangkan tiket kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Celaan Eks Presiden Sampdoria kepada Menpora Erick Thohir: Usir Dia
-
Live Malam Hari, Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Lion City Sailors FC di AFC Champions League
-
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Kata-kata Perwakilan PSSI
-
Lika-liku Erick Thohir di Dunia Olahraga, dari Manajer Persija, hingga Presiden Inter Milan
-
Persib vs Lion City Sailors, Luciano Guaycochea Usung Misi Khusus
-
Bagaimana Nasib Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Usai Erick Thohir Jabat Menpora?
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
-
Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Setelah Jadi Menpora? Ini Jawaban Resminya
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Erick Thohir Respons Isu Lengser dari Ketum PSSI usai Jadi Menpora, Senggol FIFA