Suara.com - Publik Vietnam heboh dengan berita mengenai rencana kedatangan 5 pemain naturalisasi tambahan untuk Timnas Indonesia. Media Vietnam, Soha.vn menyoroti kemungkinan Vietnam akan berhadapan dengan Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Piala Asia 2023.
Soha.vn menyatakan bahwa kehadiran pemain naturalisasi tambahan dalam skuad Timnas Indonesia dapat menjadi ancaman serius bagi Timnas Vietnam. Mereka menganggap bahwa penambahan 5 pemain naturalisasi dari Eropa akan membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
“Indonesia punya harapan besar bisa mengungguli lawan-lawannya, termasuk tim Vietnam, karena bakal menambah 5 bintang dari Eropa,” tulis Soha.
Saat ini, Indonesia berharap besar bahwa tim nasional mereka dapat mengalahkan lawan-lawan mereka, termasuk Timnas Vietnam, dengan kehadiran pemain naturalisasi tambahan yang berpotensi menjadi bintang dalam skuad Garuda.
Jika para pemain yang disebutkan benar-benar bergabung dengan Timnas Indonesia, maka kekuatan Timnas ini diperkirakan akan melonjak jauh di atas yang sekarang. Hal ini tentu saja akan membuka peluang lebih besar bagi Timnas Indonesia untuk mencapai tahap berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Piala Asia 2023.
Apabila Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, mereka akan bergabung dalam Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Di sana, juara dan runner-up grup akan mendapatkan tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, serta memastikan tempat mereka di putaran final Piala Asia 2027.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan berkompetisi di Grup D dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengisyaratkan rencana untuk mendatangkan pemain-pemain naturalisasi tambahan dengan harapan dapat membantu Timnas Indonesia mencapai hasil yang lebih baik dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hingga saat ini, ada beberapa pemain yang sedang dalam proses naturalisasi, seperti Jay Idzes (Venezia) dan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), yang berupaya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Selain kedua nama tersebut, terdapat beberapa pemain lainnya seperti Kevin Diks (FC Copenhagen), Mees Hilgers (FC Twente), dan Emil Audero (Inter Milan) yang juga mungkin menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia.
Baca Juga: Eksperimen Legenda Chelsea ke Hokky Caraka Berbuah Manis, Kini Tembus Skuad Utama Timnas Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur