Suara.com - Timnas Indonesia sukses melangkah ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan penuh determinasi. Mereka sekali lagi menunjukkan kekuatan mereka dengan menghajar Brunei Darussalam dengan skor agregat 12-0.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Negara Hassanal Bolkiah, Brunei, pada Selasa malam waktu Indonesia Barat, tim Garuda tampil dalam komposisi yang sedikit berbeda. Elkan Baggott dan Dimas Drajad tidak dimasukkan dalam susunan pemain utama.
Timnas Indonesia terlalu kuat bagi tuan rumah Brunei Darussalam. Bahkan, Hokky Caraka mencetak gol perdana dalam karirnya bersama tim senior hanya dalam enam menit pertandingan.
Setelah beberapa upaya buntu dalam membongkar pertahanan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia meledak dengan sejumlah gol jelang turun minum. Egy Maulana Vikri mencatatkan namanya di papan skor, diikuti oleh Hokky Caraka yang mencetak brace.
Witan Sulaeman berhasil mengeksekusi penalti dengan baik, dan aksi gemilang dari Rizky Ridho menggetarkan gawang tim Tebuan di babak kedua. Hingga akhirnya, pemain pengganti Ramadhan Sananta menyempurnakan perlawanan dengan golnya.
Hokky Caraka kembali mendapatkan kesempatan sebagai starter dalam pertandingan ini. Kali ini, penyerang yang berasal dari klub PSS Sleman itu jauh lebih produktif. Jika pada leg pertama sundulannya menghantam mistar, kali ini ia tampil sangat klinis meskipun ditempatkan sedikit lebih ke belakang.
Dari lima tembakan yang ia lepaskan, dua di antaranya berhasil berbuah gol. Catatan tersebut merupakan pencapaian yang patut diacungi jempol, terutama pada caps keduanya bersama Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kembali mendominasi pertandingan di leg kedua ini. Berdasarkan data dari Lapangbola, Fachruddin Aryanto dkk berhasil menguasai hingga 80% penguasaan bola. Meskipun sedikit menurun dibandingkan dengan leg pertama, angka ini masih sangat mengesankan.
Saat leg pertama, Timnas Indonesia mencapai 85% penguasaan bola, yang merupakan angka tertinggi sejak ditangani oleh pelatih Shin Tae-yong. Meskipun di pertandingan ini, Ernando Ari harus melakukan dua penyelamatan penting untuk mengamankan gawangnya.
Penyerang Ramadhan Sananta tidak dimasukkan dalam susunan pemain utama Timnas Indonesia kali ini. Absensi Dimas Drajad tidak mengurangi semangatnya untuk memberikan kontribusi saat masuk sebagai pemain pengganti.
Ia menerima umpan istimewa dari Rachmat Irianto dan menciptakan gol istimewa dengan tembakan cungkilnya, yang meluncur melalui kepala penjaga gawang Brunei Darussalam. Gol ini juga menjadi penutup kemenangan Timnas Indonesia atas tuan rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20