Suara.com - Shin Tae-yong telah sah melewati rekor kemenangan Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kini, Shin Tae-yong mengincar torehan pelatih legendaris asal Kroasia, mediang Antun Pogacnik.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong baru saja membawa skuad Garuda menang agregat 12-0 atas Brunei Darussalam di fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan kemenangan beruntun di dua leg lawan Brunei, Shin Tae-yong kini telah mengoleksi 21 kemenangan sebagai juru taktik Timnas Indonesia, melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh mendiang Alfred Riedl.
Alfred Riedl sendiri pernah melatih Timnas Indonesia selama tiga periode yaitu pada 2010-2011, 2013-2014, dan 2016.
Selama masa itu, sosok asal Austria tersebut berhasil membawa Timnas Indonesia senior meraih 19 kemenangan, dengan dua kali finis sebagai runner-up Piala AFF.
Dengan rekor 21 kemenangan, Shin Tae-yong sendiri saat ini menjadi pelatih dengan kemenangan terbanyak kedua bersama Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong kini hanya kalah dari eks pelatih Timnas Indonesia asal Kroasia, Antun Pogacnik yang mencatatkan 36 kemenangan selama periode 1954-1963 membesut skuad Garuda.
Shin Tae-yong masih memerlukan 15 kemenangan lagi untuk mematahkan rekor pelatih yang tutup usia pada tahun 1978 silam itu.
Shin Tae-yong berpeluang melampaui rekor tersebut karena rencana perpanjangan kontrak selama tiga tahun.
Data dari Transfermarkt, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia memang akan kedaluwarsa pada Desember 2023 nanti.
Akan tetapi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir belum lama ini menegaskan jika kontrak pelatih 53 tahun asal Korea Selatan itu sebenarnya masih berlaku hingga Juni 2024.
Erick juga mengindikasikan jika masa kerja Shin Tae-yong siap diekstensi tiga tahun lagi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Tag
Berita Terkait
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dear Myanmar, Pelatih Filipina Kasih Tutorial Kalahkan Timnas Indonesia U-22
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram