Suara.com - Pemain diaspora, Chow Yun Damanik, menghadapi hambatan yang menyebabkan partisipasinya dalam Timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023 terancam batal. Pemberitahuan ini datang dari Arya Sinulingga, seorang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yang mengungkapkan bahwa masalah utama terletak pada ketidakjelasan mengenai status kewarganegaraan ibunya.
Pada awalnya, Chow Yun Damanik direncanakan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17, yang dikenal dengan julukan Garuda Asia, dalam ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2023.
“Kami terus melakukan komunikasi sampai kemarin meminta dokumen kapan pelepasan WNI ibunya, yang sayangnya sampai hari ini tidak bisa diberikan oleh keluarganya,” ujar Arya.
“Jadi kami dari PSSI walau sangat berat tetap harus mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia, dan tidak bisa melanggar regulasi tersebut karena tidak ada yang boleh dikecualikan."
Chow dikenal sebagai seorang gelandang bertahan yang sangat berbakat. Namun, permasalahan muncul terkait dengan status paspornya.
Indonesia menganut prinsip hukum ius sanguinis, yang memungkinkan Warga Negara Asing (WNA) untuk mengubah status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui mekanisme naturalisasi istimewa.
Proses ini dapat dilakukan berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2006, yang sebelumnya telah diterapkan untuk pemain seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan beberapa pemain senior Timnas Indonesia.
Namun, peraturan ini memiliki syarat, yaitu proses naturalisasi istimewa hanya bisa diajukan jika subjek yang bersangkutan telah berusia minimal 18 tahun. Sayangnya, Chow baru berusia 16 tahun, sehingga tidak memenuhi syarat ini.
Salah satu opsi lain adalah dengan langsung menerbitkan paspor Indonesia untuk Chow, asalkan ia memiliki status sebagai WNI.
Baca Juga: 3 Bintang Timnas Indonesia U-17 yang Berpotensi Langsung Naik ke Tim Senior Pasca Piala Dunia U-17
Namun, status kewarganegaraan Chow masih kabur dan belum pasti, seperti yang diungkapkan oleh Arya Sinulingga.
Permasalahan terkait status kewarganegaraan ini berkaitan dengan sang ibu yang telah melepaskan status WNI-nya. Namun, tanggal pasti kapan sang ibu mengubah statusnya menjadi WNA tidak terungkap.
Chow akan dianggap WNI jika lahir sebelum sang ibu mengubah status kewarganegaraannya menjadi WNA.
Oleh karena itu, pemain yang bermain di Swiss ini dapat segera memperoleh paspor Indonesia.
Namun, sayangnya, PSSI tidak berhasil mendapatkan informasi resmi mengenai status kewarganegaraan sang ibu pada saat Chow lahir.
Meskipun telah berupaya meminta dokumen-dokumen terkait kepada sang ibu, upaya ini belum membuahkan hasil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Statistik Apik Dean James saat Imbangi NEC Nijmegen, Modal Sebelum Gabung Timnas Indonesia
-
Miliano Jonathans Bikin Catatan Sejarah Sebelum Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Tunggal Erling Haaland Antar Manchester City Raih Kemenangan atas Brentford
-
Absen Lawan PSG, Calvin Verdonk Sudah Gabung Timnas Indonesia Lebih Awal?
-
Tanpa Calvin Verdonk, Lille Tahan Imbang PSG Lewat Gol Ethan Mbappe
-
Persiraja Banda Aceh Kembali Gagal Menang di Kandang, Pelatih Minta Maaf
-
Ambisi Tinggi Kadek Arel, Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025
-
Harry Kane Tetap Ingin Bela Timnas Inggris Meski Alami Cedera
-
Tampil Mengesankan, Miliano Jonathans Cetak Assist Lawan Feyenoord di Eredivisie
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas