Suara.com - Thomas Doll menilai kemenangan 3-2 Persija atas PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-18 BRI Liga 1 Jumat (3/11/2023), diraih karena tiga hal penting.
Raihan tiga poin dari Pare-pare menjadi sangat penting bagi Persija karena berhasil mengakhiri rentetan empat pertandingan tanpa kemenangan.
"Menurut saya semua orang benar-benar berkonsentrasi. Kami punya Witan yang tampil fantastis, ia memiliki dua gol yang sangat penting karena ia tidak selalu menghuni tim inti. Maka itu adalah reaksi fantastis dari dia," kata Doll pada konferensi pers setelah pertandingan di Stadion B.J. Habibie, Pare-pare.
Selain konsentrasi penuh para pemainnya, pelatih asal Jerman itu menyebut bahwa kerja sama tim yang cukup baik dan kinerja para pemain pengganti yang ciamik juga menjadi kunci kemenangan di markas PSM.
Pada laga tersebut, Persija sempat unggul dua gol terlebih dahulu berkat gol Witan Sulaeman (26') dan Ryo Matsumura (49'). Namun PSM mampu menyamakan kedudukan berkat gol Safrudin Tahar (61') dan penyerang barunya Victor Mansaray (63').
Witan menjadi pahlawan Persija setelah ia menggenapi dwi golnya pada menit ke-82, untuk memastikan raihan tiga poin.
"Saya sangat bangga bisa melihat permainan terbaik yang diberikan para pemain untuk laga ini. Dan ini permulaan di paruh kedua musim, dan ini merupakan awal yang sangat bagus. Dan kita bisa lupakan paruh musim yang pertama," ujar pelatih asal Jerman itu seperti dimuat ANTARA.
Salah satu pemain pengganti yang dimasukkan Doll pada babak kedua Ilham Rio Fahmi mengingatkan bahwa para pemain Persija bertekad sangat kuat untuk membawa hasil positif dari lawatan ke Sulawesi Selatan.
"Walaupun di empat pertandingan terakhir kami tidak meraih hasil positif tapi tekad dari para pemain bekerja keras maksimal dan pertandingan pertama putaran kedua bisa kami raih dengan maksimal dan Alhamdulillah kami bisa meraih tiga poin di Makassar, tiga poin yang sangat penting," ujar pemain timnas Rio.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Witan Sulaeman Brace, Persija Jakarta Rusak Pesta Ulang Tahun ke-108 PSM Makassar
Kemenangan atas tim Juku Eja membuat Persija naik ke posisi kesembilan di klasemen sementara Liga 1 dengan 23 poin, sedangkan juara bertahan PSM tertahan di posisi ke-13 dengan 22 poin.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Witan Sulaeman Brace, Persija Jakarta Rusak Pesta Ulang Tahun ke-108 PSM Makassar
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Terkaparnya Novri Setiawan dan Gol Pemain Palestina, Bali United Tekuk PSS Sleman 1-0
-
Ironi Stefano Lilipaly, Diacuhkan Timnas Indonesia meski Lagi Ganas-ganasnya di BRI Liga 1
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025