Suara.com - Nama Anwar El Ghazi menjadi perbincangan setelah menunjukkan keteguahn untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina meski mendapat tekanan dari klubnya, Mainz.
Puncaknya, sikap pemberani pesepak bola Maroko itu dibalas pemutusan kontrak oleh Mainz.
Klub Bundesliga Jerman itu sebelumnya coba membungkam El Ghazi lewat sanksi dikeluarkan dari skuad, tetapi sang pemain menolak untuk diam.
"Mainz kini memutuskan untuk mengakhiri kontrak [El Ghazi]," tulis pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano di Twitter/X, Sabtu (4/11/2023).
El Ghazi menjadi salah satu pesepak bola paling vokal dalam menyoroti konflik Israel dan Palestina. Dia mengutuk serangan brutal Israel di Gaza.
Pasca diputus kontrak, pemain 28 tahun itu kembali bersuara dengan menyebut kehilangan pekerjaan tidak sebanding dengan penderitaan warga Palestina di Gaza.
"Berdiri untuk apa yang benar, meski itu berarti harus berdiri sendirian," tulis El Ghazi di Instagram.
"Kehilangan mata pencaharian tidak sebanding dengan neraka yang menimpa orang-orang tak bersalah dan rentan di Gaza #stopthekilling."
Dalam postingan media sosialnya pada 7 Oktober, ia mengklarifikasi bahwa “sejauh pernyataan saya sebelumnya di media sosial telah disalahpahami, saya ingin menjelaskan bahwa saya mendukung perdamaian dan kemanusiaan untuk semua”.
Mainz mengatakan pada Senin bahwa mereka mencabut skorsing tersebut dan memberinya kesempatan kedua, dengan mengatakan bahwa dia berbicara menentang segala jenis terorisme, termasuk dari Hamas, dan juga tidak mempertanyakan hak Israel untuk hidup.
Namun, dalam postingan media sosial selanjutnya pada Rabu, El Ghazi mengindikasikan bahwa klub telah mengeluarkan pernyataannya tanpa izinnya.
“Saya tidak menyesali atau menyesali posisi saya,” tulis sang pemain.
“Saya tidak menjauhkan diri dari apa yang saya katakan dan saya berdiri, hari ini dan selalu sampai nafas terakhir saya, demi kemanusiaan dan kaum tertindas.”
Dia mengunggah pernyataan lain yang mengutuk “pembunuhan semua warga sipil tak berdosa di Palestina dan Israel”.
“Tidak akan pernah ada pembenaran apapun atas pembunuhan lebih dari 3.500 anak-anak di Gaza dalam tiga minggu terakhir….Saya dan kita sebagai seluruh dunia tidak bisa tinggal diam. Kita harus menyerukan diakhirinya pembunuhan di Gaza sekarang,” tambah postingan tersebut.
Berita Terkait
-
Mohamed Salah Minta Serangan Israel ke Palestina Dihentikan: Semua Kehidupan Suci dan Harus Dilindungi
-
Timnas Indonesia U-17 Tumbang Lawan Mainz U-19, Arkhan Kaka Ungkap Janji Ini
-
Al Ittihad Belum Menyerah, Tawaran Kedua untuk Mohamed Salah Tembus Rp4,1 Triliun!
-
Kejam! Ini Alasan Jurgen Klopp Cegah Mohamed Salah Cetak Rekor Apik di Laga Chelsea vs Liverpool
-
Susah Payah Lawan Mainz, Borussia Dortmund Gagal Juara Bundesliga
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Eks Tangan Kanan STY Minta Suporter Jangan Berekspektasi Tinggi ke Timnas Indonesia U-17
-
Pemain Naturalisasi Malaysia Dilaporkan Terlibat Kasus Pembunuhan
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
-
Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?
-
Jangan Mikir Jauh-jauh, Eks Anak Buah STY Target Ini ke Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Barcelona Goda Harry Kane, Bayern Munich Bisa Ketiban Rezeki Nomplok