Suara.com - Rumput Jakarta International Stadium (JIS) mendapat banyak hujatan ketika menggelar dua laga Grup C Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu, 11 November lalu. Namun, PSSI memberi pembelaan dengan membawa-bawa nama FIFA.
Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha menegaskan kualitas rumput empat stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023 termasuk JIS sudah sesuai dengan standar FIFA.
Meski secara tampilan di layar kaca kurang mulus di mana terdapat beberapa rumput yang terlihat bermawarna lebih gelap hingga lapangan terkesan kurang mulus, Tisha menekankan JIS seperti stadion lainnya telah melewati proses peninjauan ketat secara berkala.
"Jika dianggap tak layak, otoritas tertinggi sepak bola tertinggi dunia FIFA itu akan melarang penggunaannya buat menggelar laga-laga turnamen," kata kata Ratu Tisha kepada sejumlah wartawan di Bandung, Minggu (12/11/2023).
Tisha menambahkan bahwa rumput di keempat lapangan selalu mendapat peninjauan dari tim ahli FIFA secara berkala mulai dari 14 hari sebelum pertandingan hingga 3 hari menjelang pertandingan.
Keempat stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-17 antara lain: Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Manajemen tim peserta juga memiliki wewenang untuk melakukan peninjauan lapangan sebelum pertandingan, dan hasil tinjauan mereka menunjukkan bahwa tidak ada satu pun lapangan venue utama Piala Dunia U-17 bermasalah.
“Terkait lapangan, perlu kami sampaikan bahwa seluruh lapangan kita sudah approve oleh seluruh pihak. Kami justru mendapat apresiasi dan FIFA dan manajemen tim peserta. Mereka memberi rapor bagus buat stadion. Tapi Apakah kami puas, tentunya tidak, dan kami akan terus benahi area-area yang memang masih dapat ditingkatkan,” katanya.
Meskipun demikian, PSSI tetap akan melakukan evaluasi untuk menampilkan kualitas lapangan terbaik dan menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event sepak bola berkelas dunia.
Baca Juga: Zainudin Amali: Tak ada Komplain dari Peserta Piala Dunia U-17 soal Rumput JIS
Sempat mencuat kritikan tajam berkaitan dengan kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS) dari banyak orang saat menyaksikan pertandingan-pertandingan yang digelar di sana pada Sabtu (11/11/2023) lewat siaran langsung televisi atau tayangan live streaming.
Tisha menjelaskan JIS memiliki tipe rumput yang unik dan spesial. Indonesia perlu mendatangkan banyak alat-alat khusus dari Eropa dan Australia agar mampu menyediakan rumput dengan proses penempatan rumput terbaik.
Bahkan, proses penempatan rumput JIS merupakan metode terbaru yakni menggunakan roll, bukan metode sebelumnya yakni patch atau pengubinan.
“Untuk metode rolling ini juga merupakan metode terbaru dan pertama diterapkan dalam lapangan Indonesia. Waktu yang diberikan memang singkat tetapi ini adalah usaha paling maksimal, dan kami bersyukur semua pihak telah memberikan izin untuk menggelar pertandingan, dan diputuskan semua lapangan layak, termasuk JIS,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ratu Tisha berharap semua pihak untuk fokus dalam memberikan masukan positif agar seluruh dunia bisa melihat kekompakan Indonesia dalam penyelenggaraan event dunia sekelas Piala Dunia U-17.
“Tentunya kami dari penyelenggara akan terus lakukan improvement. Kami berharap semua pihak fokus pada kemeriahan dari FIFA World Cup U-17 ini. Di JIS, kita menyaksikan Iran mampu comeback saat melawan Brazil, dan Inggris mampu mencetak 10 gol-gol spektakuler,” kata Tisha, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Panama di Piala Dunia U-17 2023: Susunan Pemain, Skor, Link Live Streaming
-
Prediki Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Panama di Piala Dunia U-17 2023
-
Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Panama U-17 Tidak Sabar Hadapi Timnas Indonesia U-17
-
Ratu Tisha Sebut 4 Stadion Piala Dunia U-17 2023 Lolos Verifikasi Akhir FIFA dengan Rapor Memuaskan
-
Timnas Indonesia U-17 Hadapi Panama U-17, Welber Jardim: Pelatih Meminta Kami Semua untuk Kompak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa