Suara.com - Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wuck mengaku kurang puas dengan penampilan anak-anak asuhnya meski menang 3-1 dari Timnas Selandia Baru pada pertandingan kedua Grup F Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (15/11/2023).
Wuck mengatakan dirinya cukup senang dengan hasil yang diraih, namun tidak dengan penampilan anak-anak asuhnya.
Pada pertandingan ini Jerman baru bisa membuka keran gol mereka ketika babak pertama memasuki waktu tambahan lewat Paris Brunner dan selanjutnya melalui Max Moersted serta Bilal Yalcinkaya, sebelum Selandia Baru memperkecil ketertinggalan lewat Adam Watson.
"Saya jelas senang kami memenangkan pertandingan ini, tapi saya tidak senang dengan cara kami bermain hari ini. Itu bukanlah hal yang mampu kami lakukan dan hal tersebut bukanlah hal yang kami inginkan," tegas Wuck dikutip dari laman resmi FIFA.
Pelatih berusia 50 tahun itu menambahkan, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu mereka lakukan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya menghadapi Venezuela.
Pada pertandingan tersebut, Jerman wajib mengamankan setidaknya satu poin agar melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 dengan status juara Grup F.
"Itu sebabnya kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Kami melakukannya secara berlebihan dengan permainan individu. Kami pasti harus membicarakan hal itu," terang Wuck.
Berkat kemenangan atas Selandia Baru, Jerman kini menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup F Piala Dunia U-17 2023 dengan enam poin dari dua pertandingan.
Selanjutnya Paris Brunner serta kolega akan melakoni partai pamungkas Grup F Piala Dunia U-17 dengan menghadapi Venezuela di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (18/11/2023) pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Prancis U-17 Lega Kalahkan Korsel, Bakal Rotasi Pemain saat Hadapi Amerika Serikat
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?