Suara.com - Dalam perjalanan sejarah sepak bola Asia Tenggara, hanya Paulino Alcantara sebagai satu-satunya pemain yang bisa menjadi legenda dan sukses di sepak bola Eropa, bersama Barcelona.
Momen Paulino Alcantara muncul sebagai pesepakbola ASEAN yang menaklukkan Eropa terjadi sudah sangat lama, lebih dari satu abad yang lalu.
Sosok dengan nama lengkap Paulino Alcantara Riestra ini lahir pada 7 Oktober 1896 di kota Concepcion, Iloilo, Filipina. Ia merupakan putra dari tentara Spanyol dan ibunya dari Filipina.
Saat usianya masih 3 tahun, Alcantara bersama keluarganya pindah ke Barcelona. Sejak saat itu, ia mulai menggeluti karier di dunia sepak bola.
Kariernya dimulai ketika bergabung dengan akademi FC Galeno, kemudian ia bergabung dengan Barcelona pada usia yang sangat muda, tepatnya pada tahun 1912.
Alcantara membuktikan bakatnya yang luar biasa, sehingga membuatnya menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk Barcelona, pada usia 15 tahun 4 bulan dan 18 hari.
Langkah ini tidak hanya menandai awal kariernya di level profesional, tetapi juga mengukuhkan namanya sebagai pemain muda berbakat.
Alcantara segera menunjukkan bakat luar biasanya di lapangan. Ia menjadi pencetak gol termuda untuk Barcelona dan terus melanjutkan performa impresifnya.
Salah satu momen puncaknya adalah ketika ia mencetak 395 gol dalam 399 pertandingan selama kariernya bersama Barcelona.
Rekor ini, yang bertahan hingga beberapa dekade, menjadi bukti nyata kehebatan Alcantara sebagai penyerang yang ulung.
Pada masa itu, dia dijuluki "El Romperredes" (Pembongkar Gawang) karena kemampuannya yang luar biasa untuk mencetak gol.
Tidak hanya bersinar di tingkat klub, Alcantara juga memberikan kontribusi berharga untuk tim nasional Spanyol. Ia menjadi bagian dari skuat yang meraih medali perak di Olimpiade Antwerp 1920 dan membawa pulang Piala Alpen pada tahun 1922.
Bukan cuma Spanyol, Paulino Alcantara juga sempat membela tanah kelahiran nenek moyangnya, Filipina. Tercatat, ia mengemas dua caps dengan torehan dua gol.
Alcantara sempat membela Filipina di ajang Far Eastern Championship Games di Tokyo. Ia tercatat membawa Filipina menang dengan skor telak 15-2 atas Jepang.
Setelah pensiun dari lapangan hijau pada tahun 1927, Paulino Alcantara tidak hanya dikenal sebagai pesepak bola handal, tetapi juga sebagai individu yang berpendidikan tinggi. Ia melanjutkan studi kedokteran gigi di Universitas Barcelona, menunjukkan bahwa kecerdasannya tidak hanya terbatas pada lapangan sepak bola.
Berita Terkait
-
Unggah Potret Kaki Berdarah Gara-gara Main di Lapangan Sintetis, Asnawi Mangkualam: Makasih Oleh-olehnya Filipina
-
Eks Pelatih Persija Nilai Shin Tae-yong Salah Taktik Lawan Filipina Hingga Gagal Menang
-
Media Vietnam Pesimis Shin Tae-yong Bisa Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada 4 Pertandingan Berat
-
Keputusan Jitu Shin Tae-yong di Balik Gol Indah Saddil Ramdani ke Gawang Filipina
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Promosi ke Timnas Indonesia U-20
-
Cerita Heimir Hallgrimsson Pernah Soroti Gelandang Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan di Dorking Wanderers FC: Kalau Ada Rezeki di Timnas Indonesia U-17, Saya Datang
-
Timur Kapadze: Rezeki Saya Latih Timnas Indonesia
-
Cristiano Ronaldo Tantang Suporter Irlandia: Silahkan Cemooh Saya, Gak Ngaruh
-
Lionel Messi Pimpin Laga Penutup Tahun Argentina, Siap Habisi Angola
-
Dear Erick Thohir, PSSI Harus Cepat Timur Kapadze Diminati Tim Turki dan China
-
Pemain Cadangan Timnas Indonesia U-22 Diminta Tak Kembali ke Klub Sampai SEA Games 2025
-
Persib Bandung Targetkan Kemenangan Melawan Dewa United, Beckham Putra Siap Kerja Keras
-
Alasan Eks Striker Chelsea Jude Soonsup-Bell Tinggalkan Inggris Demi Timnas Thailand