Suara.com - Timnas Argentia tidak tahu banyak tentang kekuatan Timnas Jerman jelang semifinal Piala Dunia U-17. Hal itu dikatakan Diego Placente, pelatih Timnas U-17 Argentina.
La Albiceleste muda berhasil mencapai semifinal dengan pencapaian yang mengesankan, mengalahkan juara bertahan, Brasil, di babak delapan besar Piala Dunia U-17 2023.
Argentina tak hanya berhasil melewati seleksi sulit itu, melainkan juga memukul Tim Samba muda dengan skor meyakinkan 3-0, di mana seluruh gol dicetak oleh kapten mereka, Claudio Echeverri.
Setelah sukses menaklukkan Brasil, Placente dan timnya segera mengetahui bahwa lawan berikutnya di babak semifinal adalah perwakilan Eropa, Jerman.
Para pemain muda yang sering disebut sebagai junior Lionel Messi ini akan menghadapi perwakilan Jerman pada babak empat besar yang akan berlangsung pada Selasa (28/11/2023) pukul 15.30 WIB, di Stadion Manahan, Surakarta.
Penting untuk dicatat bahwa semua pertandingan dari babak semifinal hingga final akan diadakan di Stadion Manahan, stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Solo.
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi laga penting itu, Placente mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya memahami strategi permainan anak asuh Christian Wueck.
Pelatih berpengalaman 46 tahun tersebut menyatakan bahwa fokus utamanya adalah mempersiapkan tim untuk setiap pertandingan secara individual.
"Saya tidak sempat untuk memerhatikan banyak pertandingan Jerman. "Kami fokus pada setiap pertandingan yang akan kami hadapi satu per satu. Jadi, saya tidak memiliki banyak komentar," ungkap Placente.
Baca Juga: Kiprah 5 Timnas Asal Asia di Piala Dunia U-17 2023
Meski demikian, Placente mengaku memiliki sedikit pemahaman tentang pola permainan yang mungkin ditunjukkan Jerman di babak semifinal, yang sudah cukup untuk memberikan kepercayaan diri kepada timnya menjelang pertandingan melawan Die Mannschaft.
Perlu dicatat bahwa kedua tim ini telah bertemu sebelumnya dalam dua edisi Piala Dunia U-17.
Pertemuan pertama terjadi pada tahun 2009, di mana La Albiceleste muda keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Namun, Jerman berhasil membalas pada tahun 2015 dengan kemenangan meyakinkan 4-0.
Saat ini, keduanya akan bertarung kembali, kali ini di depan publik Indonesia, untuk memperebutkan keunggulan dan mempertahankan gengsi masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang