Suara.com - Pelatih Arema FC Fernando Valente mengaku kecewa dengan kekalahan tim pada pekan ke-20 BRI Liga 1. Arema FC kalah tipis 0-1 dari Persik Kediri pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/11/2023).
Fernando Valente kecewa karena telah bekerja keras di sesi latihan namun hasil belum berpihak. Sehingga target 3 poin perdana di putaran kedua urung diwujudkan dalam laga tersebut.
"Kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mendapatkan tiga poin. Jadi pertandingan itu hasilnya mengubah yang kami harapkan," kata Fernando Valente seperti dikutip dari laman LIB.
Tentu saja ia melihat upaya pemain untuk meraih kemenangan sudah terlihat. Namun peluang-peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol.
"Terlalu lambat jalannya bola. Banyak berhenti di pertandingan. Banyak pelanggaran sehingga bola berhenti. Selalu sejak awal di babak pertama lawan terus mencari waktu untuk menciptakan peluang. Tentu saja ini harus ditingkatkan karena kami bermain sepak bola," tutur Fernando Valente.
Tak hanya itu, tim berjuluk Singo Edan itu juga harus bermain dengan 10 pemain usai Jayus Hariono diganjar kartu merah pada awal-awal babak kedua.
Hal ini diakui pelatih asal Portugal itu menjadi kendala. Tetapi meski gagal mewujudkan target 3 poin pada laga itu, dia meminta pemain untuk bangkit dan lebih percaya diri untuk menatap laga berikutnya.
Evaluasi tentu akan dilakukan jajaran pelatih untuk memperbaiki organisasi permainan tim.
"Kami tidak pernah menyerah. Kami harus percaya bisa mengubah situasi ini dengan opsi yang kami punya. Serta datangnya pemain baru," tegasnya.
Baca Juga: Tuan Rumah Turnamen Piala Asia U-23, Qatar Ogah Sepelekan Timnas Indonesia
Senada dengan pelatih, gelandang Arema FC Arkhan Fikri mengaku kecewa dengan kekalahan itu. Namun menurutnya hasil tersebut harus segera dilupakan, dan mulai menatap laga berikutnya.
"Untuk hasil ini kami pasti belajar lagi dan mudah-mudahan pertandingan ke depan dapat meraih tiga poin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Rekap Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia di Asia dan Eropa, Siapa Terbaik?
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Maarten Paes Ketar-ketir Gak? Nilai Emil Audero di Laga Liga Italia Serie A Hampir Sempurna
-
Nathan Tjoe-A-On Diam-diam Punya Bodyguard, 'Orang Dalam' Timnas Indonesia
-
Persib Bandung vs Lion City Sailors Tayang di Mana?
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Takut Dijaili, Timnas Indonesia Pilih Bayar Hotel Sendiri Saat Tandang ke Arab Saudi
-
Resmi! Erick Thohir Copot Ketua Komdis PSSI