Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku kecewa setelah gagal mempersembahkan kemenangan untuk Macan Kemayoran yang masih dalam suasana perayaan ulang tahun ke-95.
Persija Jakarta gagal mendapatkan kemenangan usai ditahan imbang 2-2 Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (27/11/2023).
Dalam pertandingan tersebut, Persija ketinggalan terlebih dahulu lewat gol matias Mier pada menit ke-24.
Macan Kemayoran kemudian membalasnya dengan dua gol dari Aji Kusuma (51') dan Ryo Matsumura (63').
Kemenangan yang hampir saja didapat Persija pupus setelah Muhammad Ragil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+1.
Hasil ini membuat Thomas Doll kecewa. Dia menuding keputusan wasit keliru karena gol Bhayangkara berbau offside.
Di samping itu, juru taktik asal Jerman juga mengritik performa para pemainnya khususnya dalam aspek bertahan.
"Saya kecewa karena seharusnya bisa memberikan kado (berupa kemenangan). Sebetulnya kalau bisa bertahan sampai menit akhir kami bisa mendapatkan tiga poin," kata Thomas Doll dalam konferensi selepas laga.
"Kami seharusnya bisa bertahan. Tapi saya pikir gol kedua Bhayangkara FC offside," ucap mantan juru formasi Borussia Dortmund itu.
Baca Juga: Persib Siap Datangkan Kiper Timnas Filipina Usai Gelandang JDT Pamit?
"Saya tidak senang (dengan hasil ini) karena kami mempunyai persiapan panjang dan kami kebobolan di menit akhir," pungkas pelatih asal Jerman tersebut.
Hasil imbang membuat Persija kini menduduki posisi sembilan dengan 27 poin. Sedangkan Bhayangkara FC kini tertahan di posisi ke-18 dengan 10 poin.
Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta berlangsung sunyi di Stadion Patriot setelah tuan rumah memutuskan pertandingan berlangsung tanpa penonton.
Meski kecewa, Thomas Doll tetap memberi apresiasi kepada Riko Simanjuntak dan kawan-kawan yang dia nilai sudah berjuang sekuat tenaga.
Apalagi, Persija dalam prosesnya tertinggal lebih dulu sebelum mampu membalikan keadaan walaupun pada akhirnya harus menelan kecewa akibat kebobolan gol penyama kedudukan di menit-menit akhir.
Berita Terkait
-
Tren Positif Putus, Arema FC Fokus Perbaiki Mentalitas Pemain di Zona Degradasi
-
Klasemen BRI Liga 1 Usai Rampungnya Pekan ke-20: Borneo FC Kian Mantap di Puncak
-
3 Fakta Kemenangan Telak Persib Bandung di Markas Dewa United
-
Enggan Pikirkan Puncak Klasemen, Persib Hanya Fokus Kunci 4 Besar di BRI Liga 1
-
Borong Tiga Gol ke Gawang Dewa United, Ciro Alves Enggan Terlena
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati