Suara.com - Dalam menghadapi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia semakin mengukuhkan lini pertahanannya dengan menghadirkan dua pemain baru, Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama, keduanya bek kiri berbakat yang dinaturalisasi oleh PSSI menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Shayne Pattynama secara resmi telah mengambil sumpah kewarganegaraan pada Selasa (24/1/2023), sementara proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On baru saja disetujui dalam rapat paripurna DPR RI pada Selasa (5/12/2023).
Dengan demikian, Indonesia berharap dapat melihat Nathan Tjoe-A-On memperkuat timnya sebelum batas pendaftaran pemain untuk Piala Asia ditutup pada 10 Desember 2023.
Seiring kehadiran keduanya, muncul pertanyaan apakah Pratama Arhan, bek kiri lainnya, masih akan dipanggil ke skuad Garuda oleh pelatih Shin Tae-yong.
Kehadiran Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama memberikan variasi baru dalam lini pertahanan Timnas Indonesia.
Namun, keputusan Shin Tae-yong untuk memanggil atau tidak Pratama Arhan tetap menjadi tanda tanya.
Meski kedua pemain baru tersebut memiliki posisi yang sama dengan Arhan, keputusan pelatih tampaknya akan bergantung pada performa dan kontribusi masing-masing.
Melihat statistik dari klub masing-masing pemain, Shayne Pattynama unggul dengan 28 penampilan, 1 gol, dan 5 assist bersama Viking FK di Liga Norwegia 2023, sedangkan Nathan Tjoe-A-On masih harus menunggu terbitnya Keppres RI setelah disetujui oleh DPR RI.
Di sisi lain, Pratama Arhan, yang baru saja meninggalkan Tokyo Verdy, memiliki pengalaman terbatas di Liga 2 Jepang 2023.
Masa depan Pratama Arhan dengan Timnas Indonesia sepertinya akan ditentukan oleh penampilan dan kontribusinya di klub baru setelah kepindahannya dari Tokyo Verdy.
Dalam menyusun skuad untuk Piala Asia 2023, Shin Tae-yong akan mempertimbangkan secara matang siapa yang memiliki performa terbaik dan mampu memberikan kontribusi maksimal untuk kesuksesan Timnas Indonesia di turnamen bergengsi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia