Suara.com - Justin Hubner akhirnya sah jadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap memperkuat Timnas Indonesia sebagai pemain naturalisasi.
Bek penuh talenta itu pun mengungkapkan alasannya ngotot membela Timnas Indonesia, padahal sebenarnya punya peluang besar memperkuat Timnas Belanda di level senior.
Justin Hubner, bek tengah yang baru berusia 20 tahun, resmi jadi WNI setelah mengambil sumpah pada Rabu (6/12) pagi di Jakarta.
Dengan ini, Hubner pun tersedia untuk Timnas Indonesia untuk ajang-ajang terdekat macam Piala Asia 2023 ataupun lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kapten Wolves U-21 di kompetisi Inggris itu dipastikan tak akan lagi membela Timnas Belanda di level senior, setelah sebelumnya sempat memperkuat De Oranje di level U-19 dengan 7 caps serta U-20 (1 cap).
Sebelum resmi jadi WNI, Hubner sebenarnya masih punya peluang untuk menjalani karier di Timnas Belanda senior mengingat usianya masih sangat muda.
Ia sudah reguler main di kompetisi Inggris bersama Wolves meskipun di level U-21.
Kapten Wolves U-21 itu pun akhir pekan kemarin juga sudah dipanggil ke tim utama untuk laga lanjutan Liga Inggris kontra tim raksasa Arsenal, meski Hubner pada akhirnya belum debut di kompetisi kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth, Premier League.
Saat ditanya tentang alasan bersedia jadi WNI, Hubner menyebut suporter jadi pertimbangannya dalam pengambilan keputusan tersebut.
"Saya merasa Indonesia punya suporter yang lebih besar dari Belanda. Saya berpikir kita punya generasi yang bagus dan bisa mencapai banyak hal dengan generasi ini," tutur Hubner kepada awak media, Rabu.
"Saya sangat bahagia dan bangga bisa bermain untuk Timnas Indonesia," sambung sang bek sentral seusai resmi jadi WNI.
Justin Hubner diketahui punya darah Indonesia dari kakeknya, Ferdinand Rudolf Hubner. Sang kakek lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 11 Agustus 1948.
Ayah kandung Hubner bernama Ferdinan Patrick Rudolf Hubner berdarah asli Indonesia. Ia berasal dari Jakarta. Sedangkan ibunya bernama Brigitte Prophitus dari Belanda.
Justin Hubner sendiri lahir di Den Bosch, Belanda pada 14 September 2003.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo