Suara.com - Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 memasuki masa rehat cukup panjang setelah pekan ke-23 rampung. Di tengah masa jeda, Persebaya Surabaya mengagendakan laga uji coba agar skuad tetap kompetitif.
Kompetisi Liga 1 memang akan memasuki masa jeda selama 1,5 bulan di antara pekan ke-23 dan ke-24, dalam rangka jeda internasional di tengah Piala Asia 2023, agenda resmi FIFA yang diikuti Timnas Indonesia.
Hampir seluruh tim mulai libur dan BRI Liga 1 musim ini akan bertanding lagi mulai awal Februari 2024 mendatang.
Demi mengisi jeda Liga 1 ini, Persebaya rencananya menggelar pertandingan uji coba. Pelatih interim Uston Nawawi berharap para pemainnya tidak kehilangan sentuhan karena masa rehat yang cukup panjang.
“Kami sudah diskusi dengan tim pelatih. Pasti ada jeda untuk uji coba karena kami memiliki waktu," kata Uston Nawawi seperti dilansir laman klub, Selasa (19/12).
"Jadi, kami siapkan untuk itu. Klub akan mencari lawan uji coba agar kondisi tim tetap terjaga, tetap kompetitif,” sambung eks gelandang Persebaya dan Timnas Indonesia itu.
Selama jeda Piala Asia, klub-klub BRI Liga 1 memang berkesempatan untuk melakukan pembenahan demi meraih hasil terbaik di 11 pekan tersisa di musim 2023/2024 ini.
Pun bagi Persebaya yang masih punya banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Tim berjuluk Bajul Ijo ini masih terus berada dalam periode sulit meraih kemenangan.
Terakhir, di pekan ke-23, armada Uston Nawawi hanya bermain imbang 1-1 saat tandang ke markas Persikabo 1973, Minggu (17/12/2023).
Itu jadi pertandingan kesembilan secara beruntun Persebaya gagal menang. Persebaya juga sudah hanya meraih hasil imbang dalam empat laga terakhir.
Tambahan satu poin di laga terakhir tak banyak mengubah posisi Persebaya. Tim Bajul Ijo masih tercecer di peringkat ke-13 klasemen Liga 1 2023/2024 dengan mengoleksi 26 angka dari 22 laga yang telah dilakoni.
Lebih dulu dari tim-tim lain, Persebaya sendiri akan kembali bermain lagi di Liga 1 pada 30 Januari 2024 melawan PSIS Semarang. Laga kandang bagi Persebaya ini merupakan laga tunda pekan ke-20.
Sementara untuk pekan ke-24, Persebaya juga akan main kandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjamu Bhayangkara FC pada 4 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
PSSI Akui Sulit Temukan Pengganti Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
-
Tak Masuk Kode PSSI, Timur Kapadze Batal Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dari Mesut Ozil Kini Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Marc Klok Minta GBLA Penuh: Siap Hadapi Nick Kuipers dan Edo Febriansah
-
Dirtek PSSI Buka Suara, Sebut Sosok Ini Layak Tangani Timnas Indonesia
-
Ada Pelatih Keturunan Maluku, Prediksi 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Gabung Ajax Usai Dipecat PSSI, Denny Landzaat Justru Diremehkan di Belanda
-
Cedera Parah di Piala Presiden Bikin Ole Romeny Sial Sampai Sekarang
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?