Suara.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, juga dikenal sebagai Bung Towel, mengemukakan pandangannya terhadap keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkait Nadeo Argawinata yang tidak dipanggil menjadi kiper utama Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.
Bung Towel memberikan kritik terhadap alasan Shin Tae-yong dalam mengeluarkan Nadeo Argawinata dari skuat.
Dalam konferensi pers menjelang TC di Turki, Shin Tae-yong menyatakan bahwa Syahrul Trisna lebih tenang dibanding Nadeo, serta mencatat bahwa jumlah kebobolan Nadeo juga lebih tinggi.
Menanggapi hal ini, Tommy menyatakan, "Pelatih yang menentukan program naturalisasi ini, pada saat bersamaan, juga memutuskan nasib Lilipaly dan Nadeo. Siapa kiper yang tidak pernah membuat kesalahan?"
"Fair gak buat Nadeo? Belum tentu. Jadi karena alasannya gak jelas, sebagai pengamat saya berasumsi sebetulnya STY cari alasan dari kebobolan lima gol di Irak itu salah Nadeo. Ini bahaya," kata Bung Towel dalam acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers.
Oleh karena itu, Bung Towel menyerukan kepada STY untuk bersikap lebih bijak.
Menurutnya, tidak perlu bagi seorang pelatih untuk merendahkan kondisi pemain, terutama ketika pemain pilihan Shin Tae-yong memiliki statistik yang biasa-biasa saja.
"Saya ingin melihat pelatih Timnas lebih bijak agar tidak terjadi polarisasi antara rasa bangga lokal atau sikap anti naturalisasi," ucapnya.
Statistik mentereng Nadeo Argawinata
Baca Juga: Pendidikan dan Kekayaan Nurul Anastasia, Belikan Kebutuhan Pratama Arhan Jelang TC Timnas Indonesia
Shin Tae-yong tak panggil Nadeo Argawinata dalam skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023. Keputusan itu menjadi perhatian publik. Di saat yang sama klub asal Kalimantan, Borneo FC, dengan bangga memamerkan statistik mengesankan kiper mereka dalam gelaran BRI Liga 1 2023/2024.
Pada daftar 29 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan di Turki mulai 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 sebagai persiapan menghadapi Piala Asia 2023, nama Nadeo Argawinata tidak tertera.
Shin Tae-yong memilih Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Riyandi, dan Syahrul Trisna dibandingkan Nadeo.
Borneo FC mengekspresikan dukungan mereka ke Nadeo melalui akun Instagram, @borneofc.id.
"73 Kali Penyelamatan di Lakukan Nadeo Argawinata Sepanjang Musim Ini. Terus Konsisten Nad!!"
Nadeo berhasil menorehkan prestasi sebagai penjaga gawang terbaik musim ini dengan mencatat sepuluh clean sheet dari 23 penampilan, hanya kebobolan 16 kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah