Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyerukan persatuan jelang Piala Asia 2023. Shin Tae-yong menghimbau stop untuk mengkategorikan pemain 'lokal' dan 'keturunan' di Timnas Indonesia.
Hal ini disuarakan Shin Tae-yong dan juga pemain Timnas Indonesia usai banyak suporter maupun pengamat yang membandingkan pemain lokal dan keturunan.
“Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia,” tulis Shin Tae-yong di akun Instagram resminya, @shintaeyong7777, Jumat (5/1/2024).
“Tidak masalah dari mana asal-usul kami, karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saat tim kami mengalami kekalahan, kita semua merasakannya. Dan saat tim menang, itulah kemenangan bagi kita semua,” lanjutnya.
Selain Shin Tae-yong, pemain Timnas Indonesia juga menyerukan hal yang sama lewat unggahan di Instagram.
Kapten tim, Asnawi Mangkualam meminta para penggemar harus fokus mendukung Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
“Sebagai pemain, mengenakan jersey ‘Merah Putih’ bukan hanya kebanggaan tetapi juga suatu kehormatan bagi kami. Mari bersama-sama, dukung, dan support kami dengan penuh semangat di Piala Asia 2024 (2023),” tulis Asnawi dalam unggahannya di akun @asnawi_bhr.
Para pemain Timnas Indonesia kini sedang fokus mempersiapkan diri untuk mentas di Piala Asia 2023. Ajang itu akan digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia sendiri tergabung bersama Jepang, Irak, dan Vietnam di Grup D Piala Asia 2023. Pada laga pertama, Asnawi Mangkualam dan kolega akan berhadapan dengan Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar pada 15 Januari 2024.
Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Baru Persebaya, Paul Munster Janji All Out Berikan yang Terbaik
Timnas Indonesia pun kini sedang melangsungkan pemusatan latihan (TC) di Turki. TC tersebut digelar di Turki sejak 20 Desember 2023 lalu.
Tak hanya berlatih, skuad Garuda juga dijadwalkan melakoni serangkaian laga uji coba. Ada dua laga melawan Timnas Libya (2 dan 5 Januari 2024) di Turki, dan satu kali melawan Iran (9 Januari 2024) di Qatar.
Nanti malam, Timnas Indonesia tentunya siap menampilkan kekuatan terbaik melawan Libya dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki.
Timnas Indonesia vs Libya 'jilid II' ini akan digelar nanti malam pukul 20.00 WIB, setelah pada 2 Januari lalu skuad Garuda dibabat 0-4 oleh negara Afrika Utara itu.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?