Suara.com - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengumumkan tiga hari berkabung nasional, Sabtu (6/1/2024), untuk mengenang legenda sepak bola sekaligus pemenang Piala Dunia empat kali Mario Zagallo sehari setelah kematiannya pada usia 92 tahun.
“Dia adalah salah satu pemain dan pelatih sepak bola terhebat sepanjang masa. Ia berani, bersemangat, dan ia meninggalkan pelajaran penting tentang cinta, dedikasi, dan kemauan untuk sepak bola negara ini dan dunia,” kata Lula dikutip dari AFP, Minggu seperti dimuat ANTARA.
Zagallo, yang bermain bersama Pele di timnas Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962, serta berdedikasi sebagai seorang pelatih, meninggal pada Jumat karena kegagalan beberapa organ tubuh.
Rumah Sakit Barra D'Or di Rio de Janeiro mengungkapkan, Zagallo mengalami serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa bulan terakhir.
Kepergian Zagallo pun menyisakan banyak pesan dan kenangan dari beragam tokoh sepak bola di seluruh dunia.
Zagallo juga dikenang sebagai satu-satunya pemain lain yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih selain Franz Beckenbauer dari Jerman (1974 dan 1990) dan Didier Deschamps dari Prancis (1998 dan 2018).
“Pengaruh Zagallo terhadap sepak bola, dan khususnya sepak bola Brasil, adalah yang tertinggi,” kata Ketua FIFA Gianni Infantino.
Infantino menyebut pemain sayap kiri bertubuh mungil itu sebagai seorang "jenius taktis", dan menggarisbawahi perannya dalam empat dari lima gelar Piala Dunia milik kekuatan skuad sepak bola Brasil.
“Dia akan dikenang sebagai ‘Godfather’ sepak bola Brasil dan kehadirannya akan sangat dirindukan. Kisah Piala Dunia FIFA tidak bisa diceritakan tanpa Mario Zagallo,” kata Infantino.
Para pemain saat ini dan mantan pemain juga memberikan penghormatan, termasuk Ronaldinho, Romario, Bebeto, Taffarel, dan Cafu.
"Terima kasih atas segalanya, Profesor!!! Beristirahatlah dengan tenang," tulis Ronaldinho di Instagram, dengan mencantumkan foto dirinya dan Zagallo.
Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengatakan, mengheningkan cipta selama satu menit untuk Zagallo akan diadakan pada pertandingan mendatang.
Selain itu, banyak klub papan atas Brasil juga memberikan penghormatan, termasuk klub tempat Zagallo bermain dan melatih, seperti tim Rio de Janeiro Botafogo, Flamengo, Fluminense, dan Vasco.
Berita Terkait
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda