Suara.com - Timnas Indonesia dan Vietnam akan memasuki babak baru dalam rivalitas kedua negara ketika mereka saling bentrok di Grup D Piala Asia 2023.
Duel skuad Garuda melawan The Golden Star Warriors itu akan menandai sejarah untuk pertama kalinya kedua negara bertemu dalam 52 tahun gelaran Piala Asia.
Saking menarik dan bersejarahnya laga ini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) secara khusus mengulas potensi pertarungan dua rival Asia Tenggara tersebut dalam artikel resminya.
"Timnas Indonesia dan Vietnam adalah dua tim yang tidak perlu diperkenalkan satu sama lain. Duo ini telah berhadapan di Asia Tenggara selama bertahun-tahun," tulis AFC dikutip Suara.com pada Kamis (11/1/2024).
"[Pertemuan kedua negara] memberikan kita beberapa pertandingan paling berkesan di Piala AFF dengan yang terbaru di semifinal edisi 2022 ketika Vietnam menang agregat 2-0."
"Namun, apa yang membuat pertandingan pada 19 Januari ini menjadi lebih istimewa adalah kenyataan bahwa ini akan menjadi pertama kalinya dalam 52 tahun dua tim Asia Tenggara ini bertemu di Piala Asia AFC."
Vietnam akan melangkah ke lapangan dengan harapan untuk memperpanjang performa apik mereka pada tahun 2019, di mana mereka mampu lolos dari fase grup.
Namun, mereka akan menghadapi tantangan mengingat kini dilatih juru taktik baru yakni Philippe Troussier yang menggantikan Park Hang-seo yang kontraknya berakhir awal tahun 2023.
Sementara itu, bagi Garuda yang dikomandoi oleh Shin Tae-yong, ini adalah momen penting karena mereka kembali tampil di panggung kontinental untuk pertama kalinya sejak 2007.
Baca Juga: Segera Bela Timnas Indonesia, Maarten Paes Masuk 3 Besar Kiper Termahal Asia
Pada edisi 17 tahun lalu, Timnas Indonesia lolos otomatis ke putaran final karena berstatus tuan rumah bersama Vietnam, Malaysia dan Thailand.
AFC meyakini pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam dalam matchday kedua Grup D akan sangat penting dalam memengaruhi peluang kedua tim untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia dan Vietnam tergabung di grup yang cukup sulit. Dua lawan mereka lainnya adalah Jepang dan Irak.
Jepang merupakan tim dengan gelar terbanyak di ajang ini yakni empat gelar, sementara Irak merupakan tim juara edisi 2007.
Pertandingan sesama wakil ASEAN di Grup D ini dinilai menjadi kesempatan paling besar bagi Indonesia maupun Vietnam untuk setidaknya bisa finis sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik demi melangkah ke fase knock-out.
"Dan dengan persaingan yang ketat antar suporter, kedua belah pihak hanya mengincar kemenangan saat mereka berhadapan di pertandingan grup kedua mereka," tulis AFC.
Berita Terkait
-
3 Pemain ASEAN dengan Nilai Pasar Tertinggi di Piala Asia 2023, Dua dari Timnas Indonesia
-
Saingi Timnas Indonesia, Malaysia Berusaha Naturalisasi Pemain Eredivisie Belanda
-
Berjasa di Kualifikasi, 12 Pemain Timnas Indonesia Justru Tak Dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023
-
Rekor Irak di Laga Pembuka Piala Asia, Tak Sementereng Timnas Indonesia
-
H-1 Piala Asia 2023 Qatar, Ini Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team