Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyebut proses penerapan teknologi video assistant referee (VAR) untuk BRI Liga 1 2023-2024 terkendala kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di saat infrastruktur telah terpenuhi.
Penerapan VAR di Liga 1 2023-2024 ini sejatinya telah direncanakan sejak awal musim. Namun, dalam prosesnya, PSSI ingin VAR bisa digunakan mulai Februari 2024 pasca jeda kompetisi di tengah Piala Asia 2023.
Ferry Paulus menjelaskan infrastruktur untuk menerapkan VAR baik yang terpasang permanen di stadion maupun lewat mobil khusus sudah terpenuhi. Namun, kualitas SDM dalam hal ini wasit menjadi kendala tersendiri yang mengancam penerapan VAR di Liga 1 bisa kembali mundur.
Baca juga: Piala Asia 2023: Jika Lolos, Timnas Indonesia akan Lawan Negara Peringkat 25 Dunia
"Kalau sisi persiapan, sampai hari ini VAR sudah oke. Persiapan itu kan ada beberapa tahapan," kata Ferry Paulus saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
"Ini sudah masuk tahapan finalisasi, kalau dari segi infrastruktur itu kita tinggal membutuhkan dua sampai tiga minggu lagi karena ada sebagian, bukan kendala, ada sebagian modifikasi yang kita lakukan," tambahnya.
Ferry menjelaskan kendala penerapan VAR ada di wasit. Ia mengaku belum banyak wasit layak memimpin pertandingan dengan VAR.
"Februari ini kita harusnya sudah oke. Hanya tahap terakhir, yang saya sampaikan tadi, kesiapan dari finalisasi training dari wasit. Ini bukan di ranah kita, tapi kita sama-sama suport dan liga berkeyakinan segala sesuatunya akan selesai," katanya.
"Jadi dua tahap tuh, fase di mana yang LIB punya itu semuanya clear, on the track. Kalau bicara dari prestasinya sudah selesai, tinggal di ujung, nih. Banyak kendala-kendala di negara-negara (baru) yang akan melaksanakan VAR dari SDM dan wasitnya."
Baca Juga: Persija Matangkan Persiapan Jelang Kembali Bergulirnya BRI Liga 1, Thomas Doll Rancang Uji Coba
"Saya belum dapat final update-nya, hanya memang kemarin dari angka saya enggak hafal, hanya dari sekian banyak yang dites, dievaluasi, itu baru 50 sampai 60 persen, jumlah itu apakah memadai atau enggak, saya sendiri belum dapat update dari PSSI," pungkasnya.
Baca juga: WAGs Timnas Indonesia Beri Dukungan Langsung ke Qatar, Netizen Heboh
Ferry Paulus menambahkan bahwa VAR untuk Liga 1 nanti ada dua tipe. Pertama melekat permanen di stadion, lalu di dalam mobil.
Seperti diketahui, beberapa stadion home base klub Liga 1 akan menjalani proses renovasi sehingga untuk sementara VAR diletakkan di mobil supaya bisa berpindah-pindah.
"VAR Room ini kan ada dua tipenya, VAR Room yang di stadion, untuk saat ini karena ada beberapa stadion yang direnovasi, hanya ada lima stadion yang bisa permanen di situ," terang Ferry Paulus.
"Selebihnya kita sudah menyiapkan mobil VAN, itu yang akan jadi mobile VAR room, artinya itu tidak melekat di stadion, tapi itu menjadi pemilik stadion itu sendiri, katakan Persita (stadionnya) sedang direnovasi, dia akan migrasi ke stadion lain."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United