Suara.com - Mantan pesepak bola legendaris Ukraina, Andriy Shevchenko, terpilih sebagai presiden Asosiasi Sepak bola Ukraina (UAF), pada Kamis (26/1/2024).
Shevchenko yang memenangi gelar Liga Champions bersama AC Milan pada 2003 serta merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Ukraina, merupakan penentang invasi Rusia. Ia kerap menyuarakan keberatannya terhadap tindakan-tindakan Rusia dan menggunakan profilnya untuk membantu mengumpulkan dana bagi para korban dan pengungsi.
“Tugas dan tanggung jawab besar menanti di depan – untuk membangun sepak bola Ukraina pada masa tersulit sepanjang sejarah Ukraina,” cuit Shevchenko melalui akun resmi twitternya setelah penunjukannya.
Pada konferensi pers di Kiev, Shevchenko mengatakan ia akan berusaha memajukan sepak bola pada kondisi yang sangat sulit akibat perang skala besar.
Mantan penyerang Chelsea, AC Milan, dan Dynamo Kiev itu juga berjanji memberantas korupsi di federasi sepak bolanya, menyusul skandal gratifikasi yang membuat pendahulunya ditangkap dengan dakwaan penipuan.
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, Presiden Volodymyr Zelensky telah berusaha keras memajukan agenda anti korupsi di negaranya. Hal itu disebabkan masalah anti korupsi merupakan persyaratan kunci dalam usaha Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.
“Sangat penting bagi kami untuk transparan,” kata Shevchenko, sambil menegaskan bahwa ia akan melakukan audit terhadap UAF.
Shevchenko yang juga merupakan pemenang Ballon d’Or 2004 merupakan pelatih kepala timnas Ukraina pada 2016 sampai 2021. Ia berhasil membawa timnas Ukraina ke perempat final Piala Eropa 2020.
Sepak bola di Ukraina turut terkena dampak perang. Musim kompetisi dihentikan ketika Rusia melakukan invasi dan pertandingan-pertandingan harus dimainkan di wilayah Barat negara itu yang relatif lebih aman.
Baca Juga: Komentar Menohok Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia ke 16 Besar Piala Asia 2023
Timnas Ukraina harus memainkan pertandingan-pertandingan kandang di Polandia.
Ukraina saat ini sedang menjalani playoff untuk kualifikasi Piala Eropa 2024. Beberapa pekan setelah Rusia menginvasi, Ukraina gagal mengamankan tempat di Piala Dunia 2022 pada fase yang sama.
Berita Terkait
-
Tuding Timnas Indonesia Parkir Bus, Bek Australia Sesumbar Bisa Cetak Gol Lewat Skema Ini
-
Melaju ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Erick Thohir Ingatkan STY dan Pemain Timnas Indonesia
-
Hasil Bola Semalam Liga Italia: Gol Cepat Umpan Pemain Keturunan Indonesia Bikin AC Milan Gancor Gilas AS Roma 3-1
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Liverpool Incar Alessandro Bastoni, Siap Bayar Mahar Rp1,7 T ke Inter Milan