Suara.com - Pelatih timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann menebar senyum saat timnya dikalahkan Yordania dalam laga semifinal Piala Asia 2023, Selasa (6/2/2024) malam WIB.
Senyum lebar memang menjadi ciri khas sang pelatih, tetapi hal itu menjadi pertanyaan besar saat dimunculkan ketika Korea Selatan tersingkir dari tim yang bahkan belum pernah tampil di semifinal Piala Asia.
Korea Selatan tersingkir dari Piala Asia 2023 setelah kalah 0-2 dari timnas Yordania dalam laga semifinal di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar.
Baca juga: Jelang Kontra Timnas Indonesia, Vietnam Ketambahan Amunisi Dahsyat
Lebih parah, tim berjuluk Taeguk Warriors sama sekali tidak mampu melepaskan tembakkan tepat sasaran di laga tersebut.
Pasca pertandingan, Klinsmann mendapat pertanyaan terkait keputusannya untuk menebar senyum meski timnya kalah menyakitkan.
Sikap Klinsmann berbanding terbalik dengan kapten Son Heung-min yang berkali-kali melontarkan permohonan maaf kepada para penggemar atas hasil buruk tersebut.
“Bagi saya, wajar jika memberi selamat kepada pelatih lain ketika timnya tampil lebih baik dalam sebuah pertandingan," kata Jurgen Klinsmann dikutip dari AP News, Rabu (7/2/2024).
"Saya pikir ini adalah tanda rasa hormat," jawabnnya saat ditanya terkait senyuman pasca laga.
Baca Juga: Pelatih Yordania Usung Taktik Ini untuk Meredam Kecepatan Korea Selatan di Semifinal Piala Asia 2023
Menurut Klinsmann, Yordania pantas mendapat apresiasi karena dianggap menjadi tim paling siap dan paling mau untuk memenangkan pertandingan.
"Mereka adalah tim yang lebih baik, tapi bagi saya ini sangat normal. Jika Anda mengatakan saya tidak boleh tersenyum, berikan senyuman yang pantas dipuji pada saat itu juga, mungkin pendekatan kita berbeda.”
Performa Klinsmann dan Korea Selatan dalam mencapai semifinal mendapat kritik. Taktiknya dipertanyakan karena dianggap tak mampu mengeluarkan potensi terbaik dari skuad bertalenta yang dipimpin striker Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Meski menebar senyum, Klinsmann mengakui dirinya marah dan kecewa dengan kekalahan ini, yang membuat Korea Selatan kembali menunda kesempatan menjuarai Piala Asia sejak kali terakhir melakukannya pada 1960.
"Saya sangat kecewa. Saya marah karena kami seharusnya tampil lebih baik malam ini,” kata Klinsmann.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor Dunia: Cetak 50 Gol Lebih Cepat dari Pele
-
Henrikh Mkhitaryan Bongkar Pengalaman Pahit Manis Dilatih Klopp hingga Mourinho
-
Paolo Di Canio Sindir Kemenangan Italia: Kalahkan Estonia Bukan Prestasi Besar
-
Legenda Persib Blak-blakan: Timnas Indonesia Belum Siap ke Piala Dunia!
-
Mario Balotelli Sindir Timnas Italia: Main Tanpa Semangat, Aku Gak Suka
-
Superman Masuk Lapangan, Bawa Pesan Free Gaza di Laga Norwegia vs Israel
-
Zinedine Zidane Pastikan Akan Kembali Melatih, Bisa Gantikan Patrick Kluivert?
-
Timnas Indonesia Racikan Patrick Kluivert Gagal, Tanggung Jawab PSSI Dinanti
-
Eks Kapten Persib Sindir Keras Kegagalan Timnas Indonesia: Kita Semua Kecewa!
-
Nasib Pemain Keturunan Indonesia, Dicoret Ronald Koeman Diganti Anak Patrick Kluivert