Suara.com - Eks pemain Persija dan Timnas Indonesia Anjas Asmara jadi pembicaraan publik karena minta pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dipecat. Siapa Anjas Asmara pun bikin penasaran.
Sosok Anjas Asmara menjadi perbincangan utama belakangan ini, dan eks pemain timnas Indonesia tersebut mengajukan saran agar PSSI mempertimbangkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih skuad Garuda.
Menurut pandangan Anjas, Shin Tae-yong belum berhasil meningkatkan kinerja timnas Indonesia, meskipun PSSI telah memberikan dukungan yang cukup, termasuk melalui program naturalisasi.
BACA JUGA: Alasan Shin Tae-yong Harus Dipecat versi Anjas Asmara, Sejelek Itu Yah?
Anjas Asmara, yang merupakan sosok yang dulu dikenal sebagai pemain sepak bola pada era 1970-an, mengambil peran sebagai striker dan aktif membela timnas Indonesia.
Meski mungkin masih banyak penggemar sepak bola Tanah Air yang kurang familiar dengan Anjas Asmara, namun ia merupakan figur yang hampir membawa skuad Garuda lolos ke Olimpiade 1976.
Namun, nasib apes menimpa saat sepakan penaltinya tidak berhasil masuk.
Gagal Penalti Anjas Asmara dan Kegagalan Timnas Indonesia di Olimpiade 1976.
BACA JUGA: Update Kasus Tunggakan Gaji Pemain Kalteng Putra, APPI Sayangkan Sikap Komdis PSSI
Baca Juga: Target Semifinal Piala Asia U-23, Perlukah STY Bawa Nathan Tjoe-A-On?
Timnas Indonesia nyaris melangkah ke putaran final Olimpiade 1976 cabang sepak bola di Montreal, Kanada.
Pada saat itu, skuad Garuda berhasil mencapai babak final pra-Olimpiade Grup II Zona Asia dan bertemu dengan Korea Utara.
Pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno menjadi pahit, karena timnas Indonesia kalah melalui drama adu penalti dan gagal melangkah ke babak berikutnya.
Salah satu pemain Garuda yang gagal dalam eksekusi penalti adalah Anjas Asmara.
Wiel Coerver, pelatih timnas Indonesia saat itu, sudah menunjuk beberapa pemain sebagai eksekutor penalti, termasuk Anjas Asmara sendiri. Namun, saat giliran Anjas, sepakannya tidak mampu menembus gawang yang dikawal oleh Jin-In Chol.
Meskipun Indonesia sempat memimpin, kegagalan Anjas membuat peluang ke Montreal pupus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia