Suara.com - Ketegangan muncul usai berakhirnya laga semifinal Piala Asia 2023 antara Iran vs Qatar, Rabu (7/2/2024) malam WIB. Pemain Iran bentrok dengan fans tuan rumah usai timnya tersingkir dari turnamen.
Duel Iran vs Qatar yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha itu, rampung dengan skor 3-2 untuk kemenangan Qatar. Iran sempat unggul lebih dulu meski akhirnya berbalik kalah.
Menurut laporan Hamshahri Online, setelah pertandingan berakhir, banyak pemain tim Iran yang menangis, sementara pemain tim Qatar berlari menuju tribun dan merayakan kemenangan mereka seolah-olah mereka baru saja merengkuh gelar juara.
Baca juga: Karma! Tolak Timnas Indonesia, Andri Syahputra Kini 'Dibuang' Qatar
Dalam keadaan frustrasi yang bercampur dengan kemarahan, sejumlah pemain Iran, termasuk Ali Gholizadeh, Mehdi Taremi, Alireza Jahanbakhsh, dan Mohammad Mohebi, berlari ke tribun dan bentrok dengan fans Qatar.
Pihak keamanan dilaporkan segera turun tangan, membawa semua pemain tim Iran masuk ke terowongan.
"Ketika pertandingan berakhir, pelatih Amir Ghalenoei terdiam, dia tetap diam dan kembali ke ruang ganti," tulis laporan Hamshahri Online dikutip Suara.com, Kamis (8/2/2024).
"Ali Gholizadeh, Mehdi Taremi, Alireza Jahanbakhsh, dan Mohammad Mohebi memiliki citra yang buruk."
"Mereka bentrok dan mengutuk suporter. Untungnya, pada saat itu, sebagian besar media telah berhenti menyiarkan secara langsung."
Baca Juga: Nyari Gara-gara, Pemain Vietnam Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Tak Menakutkan
Menurut agen media Kooora, penyebab keributan disebabkan oleh suporter Qatar yang terus-menerus bersiul dan mencemooh tim Iran. Hal ini membuat Taremi dan rekan-rekannya sangat marah setelah kekalahan dan bereaksi agak berlebihan.
Setelah pertandingan, pelatih Iran, Amir Ghalenoei, mengkritik wasit, mengatakan bahwa "wasit menghancurkan pertandingan" dengan memberikan kartu merah kepada tim tuan rumah pada akhir pertandingan.
"Pertama-tama, saya meminta maaf kepada rakyat Iran. Hari ini kami seharusnya membuat semua orang bahagia dan pergi ke final. Namun, keberuntungan tidak berpihak pada kami," kata Amir.
"Saya pikir Iran memainkan salah satu pertandingan terbaik dalam babak kedua. Pemain memberikan segalanya. Tapi itulah sepak bola, jika Anda tidak memanfaatkan peluang, Anda akan dihukum."
"Saat pertandingan imbang 2-2, tim Iran harus menanggung banyak keputusan kontroversial dari wasit. Kami kalah dalam pertandingan, hasil yang sangat menyakitkan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong