Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Mikael Egill Ellertsson, pemain Timnas Islandia yang ternyata memiliki darah Indonesia dari ibunya.
Nama-nama pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia mulai bertambah belakangan ini. Salah satu yang tengah jadi perbincangan adalah Mikael Egill Ellertson.
Rekan setim Jay Idzes di Venezia itu diam-diam memiliki darah Indonesia, seperti yang dilansir dari unggahan akun @futboll.indonesiaa di media sosial Instagram.
Dalam unggahannya tersebut, akun @futboll.indonesiaa menyatakan bahwa Mikael Egill memiliki darah Indonesia dari sang ibunda.
Disebutkan bahwa sang ibu lahir di Jakarta. Namun saat usianya tiga bulan, sang ibu diadopsi dan pindah ke Islandia yang jadi tanah kelahiran Mikael Egill.
Meski punya darah Indonesia, pemain yang baru berusia 21 tahun itu nyatanya tak bisa serta merta dinaturalisasi dan membela skuad Garuda.
Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut sudah bermain untuk Timnas Islandia dan memiliki 14 caps di tim senior.
Walaupun tak bisa membela Timnas Indonesia, nama Mikael Egill Ellertsson tetap menarik atensi pecinta sepak bola Tanah Air. Berikut profil dan rekam jejaknya.
Jebolan Serie A
Baca Juga: Profil Tony Kouwen, Kiper Muda Keturunan Indonesia di Belanda, Kakeknya dari Bali
Mikael Egill Ellertsson merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Islandia, tepatnya di Reykjavik pada 11 Maret 2002 atau saat ini berusia 21 tahun.
Kiprahnya di sepak bola sendiri bermula di kampung halamannya. Ia tercatat menimba ilmu di Fram Reykjavik U-19 dan berhasil promosi ke tim utama pada 2018 atau saat usianya 16 tahun.
Usai promosi ke tim utama, Mikael Egill langsung diboyong tim Italia, SPAL, untuk membela tim U-17, tim Primavera dan tim senior dalam kurun waktu 2018 hingga 2021.
Di SPAL U-17, ia mampu membuat 24 penampilan dan sumbangan 7 gol serta 1 assist. Lalu di tim Primavera, Mikael Egill mampu mencatatkan 57 penampilan dengan torehan 16 gol dan 3 assist.
Kiprahnya di tim kelompok umur SPAL cukup meyakinkan klub Serie A Italia, Spezia, untuk memboyongnya. Pada 2021, Mikael Egill ditebus dengan mahar 1 juta euro.
Usai diboyong Spezia, Mikael Egill langsung dipinjamkan ke SPAL, di mana ia bermain untuk tim utama guna musim 2021/2022.
Berita Terkait
-
Profil Tony Kouwen, Kiper Muda Keturunan Indonesia di Belanda, Kakeknya dari Bali
-
Harga Pasar Matthew Steenvoorden, Pemain Keturunan Indonesia yang Susul Jordi Amat ke Liga Malaysia
-
Sama-sama Jadi Starter, Elkan Baggott dan Jay Idzes Punya Nasib Berbeda
-
'Pemanasan' Jelang Bela Timnas Indonesia, Detik-detik Jay Idzes Ikut Venezia Bantai Sudtirol
-
Islandia Umumkan Status Darurat Nasional Usai Gempa dan Lava Keluar dari Gunung Aktif
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?