Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir resmi mengumumkan pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, sebagai pelatih baru Timnas Wanita Indonesia di Jakarta, Selasa (20/2/2024) pagi. Menariknya, pengalaman Satoru tidak kaleng-kaleng.
Pengenalan Satoru berlangsung di Menara Danarekasa, Jakarta. Hadir dalam acara itu petinggi-petinggi PSSI seperti Wakil Ketua Umum Ratu Tisha, anggota Exco Arya Sinulingga, Endri Erawan, Sekjen Yunus Nusi, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
"Kami mencari figur terbaik, kami sepakat dan terhormat coach Satoru yang punya track record timnas Jepang, pernah bawa juara dunia, ini positif," kata Erick Thohir dalam konferensi persnya.
"Karena itu kami sepakat buat blue-print untuk 10 tahun, awalnya hanya 5 tahun, ini yang dinamakan keberlanjutan," jelasnya.
Terdekat, tantangan pertama Satoru adalah Piala Asia U-17 2024 pada April mendatang. Erick menegaskan untuk tahap awal ini tak ada target yang dibebanlam.
"Piala Asia U-1tidak ada target, talenta belum keliatan. TC secepatnya, saya percaya kami sudah mulai melangkah setelah itu bisa berlari melahirkan prestasi," sambungnya.
Sementara itu Satoru Mochizuki serius menukangi Timnas Wanita Indonesia. Bahkan, ia akan terjun langsung ke lapangan mencari pemain-pemain berbakat.
"Dalam waktu dekat saya akan pergi ke beberapa kota sesuai agenda direktur teknik PSSI Indra Sjafri untuk talent-scoting. Kemudian kami akan persiapan untuk Piala Asia," ujar Satoru.
Baca Juga: Shin Tae-yong Simpan 2 Kekecewaan Usai di Piala Asia 2023, Apa Saja?
Sekadar informasi, Satoru Mochizuki merupakan mantan pesepakbola yang pernah membela Urawa Red Diamonds hingga Kyoto Sanga. Karier kepelatihannya cukup mentereng.
Ia pernah menjadi juru formasi Kyoto Sanga (1998) dan Vissel Kobe (2000). Sang pelatih beralih ke sepakbola wanita mulai 2008 langsung dipercaya menangani Timnas Jepang.
Baca juga: Kapten Suwon Sebut Kualitas Pratama Arhan Masih di Bawah Pemain Korea, tapi..
Satoru Mochizuki berhasil membawa Timnas Wanita Jepang juara Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman. Setahun kemudian, tim tersebut dibawanya meraih medali perak Olimpiade London 2012.
Satoru Mochizuki juga pernah ditunjuk sebagai instruktur lisensi kepelatihan JFA (2005 dan 2014). Tentu patut dinanti kiprah sang pelatih mengingat jam terbangnya cukup baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan