Suara.com - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba mencari sisi positif setelah timnya dikalahkan skuad muda Liverpool dalam laga final Piala Liga Inggris 2023-2024, Senin (26/2/2024) dini hari WIB.
Dia berharap kekalahan dalam pertandingan di Wembley, London ini akan membantu tumbuhnya mentalitas juara di kalangan pemainnya.
Meskipun Chelsea merasakan kekecewaan dengan skor akhir 0-1, Pochettino melihatnya sebagai bagian dari proses perjalanan tim menjadi lebih baik.
Baca juga: Hokky Caraka di Mata Radja Nainggolan: Rambut Putihnya Lebih Bersinar dari Skill
Pochettino merujuk pada pengalaman Liverpool di bawah Jurgen Klopp, di mana mereka juga mengalami kekalahan dalam beberapa final sebelum akhirnya meraih sukses besar.
Klopp membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga, menunjukkan bahwa kegagalan dalam suatu momen bisa menjadi pemicu untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
"Untuk bersaing di level ini, Anda perlu merasakan apa artinya bermain demi trofi besar. Saya ingat setelah tiga atau empat tahun (di bawah Jurgen Klopp) Liverpool kalah dalam final Liga Europa dan final Liga Champions," kata Pochettino dalam laman resmi Chelsea dikutip pada Senin (26/2/2024).
"Tetapi mereka tetap percaya pada proyek itu dan semakin kuat setiap musim sehingga mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Itu adalah contoh yang baik dan jika kami ingin menantang tim seperti Liverpool, kami harus tetap percaya, itu adalah hal yang paling penting," kata Pochettino.
Meskipun Chelsea mungkin merasa kecewa, Pochettino berharap kekecewaan itu dapat menjadi motivasi bagi tim untuk terus berkembang dan meningkatkan performa mereka di masa depan.
Baca Juga: Demi Jurgen Klopp, Liverpool Siap Mati-matian Menangkan Final Piala Liga Lawan Chelsea
"Sekarang kami mesti terus maju, tapi mereka perlu merasakan dampaknya," kata Pochettino.
"Saat Anda bermain untuk meraih trofi, tidak ada yang bisa Anda katakan untuk membuat mereka merasa lebih baik. Mereka perlu menyadari bahwa kami perlu bekerja, kami perlu melakukan hal-hal yang lebih baik dan berkembang," kata dia.
Baca juga: Respons Berkelas Xabi Alonso usai Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Bayern
Dia juga menyoroti fakta bahwa Chelsea saat ini memiliki banyak pemain muda potensial, dan keyakinan dalam proyek jangka panjang akan menjadi kunci kesuksesan.
"Kami adalah tim muda, tapi kami akan tetap percaya dan melihat apa yang bisa kami lakukan di masa depan. Besok kami harus berlatih dan berangkat lagi untuk hari Rabu (Piala FA melawan Leeds)," kata Pochettino demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap