Suara.com - Perebutan satu tiket menuju Liga 1 musim depan masih sengit setelah duel antara Persiraja Banda Aceh vs Malut United berakhir imbang 0-0 dalam laga leg pertama perebutan tempat ketiga di Stadion Langsa, Selasa (5/3/2024). Laga ini sempat ditunda karena ada insiden protes yang dilakukan tim tuan rumah kepada wasit.
Adapun hasil seri ini membuat satu tim mana yang promosi ke Liga 1 masih sulit ditentukan. Persiraja akan kembali melawan Malut United di leg kedua pada 9 Maret 2024.
Jalannya pertandingan
Persiraja yang tampil di hadapan suporternya sendiri cukup percaya diri dalam membangun serangan. Tapi, mereka juga mendapat perlawanan sengit dari Malut United.
Baca juga: Beto Goncalves yang Masih Ganas di Usia 43 Tahun, Ada Kans Balik ke Timnas Indonesia?
Persiraja mendominasi di babak pertama. Tapi, Laskar Rencong kesulitan bongkar pertahanan Malut United sehingga sulit menciptakan peluang.
Begitu juga dengan Malut United yang mengandalkan serangan balik. Tekanan yang coba dilakukan selalu patah karena tidak maksimal.
Alhasil, tidak ada gol tercipta sampai turun minum. Kedua tim masih bermain sama kuat 0-0 di babak pertama.
Jalannya babak kedua agak berbeda. Kini, Malut United lebih mendominasi permainan hingga beberapa kali membahayakan gawang Persiraja.
Baca Juga: Momen Eks Timnas Indonesia yang 'Dibuang' Shin Tae-yong Cetak Gol Debut di BRI Liga 1 2023/2024
Seperti yang terjadi pada menit ke-52. Tembakan Jose Wilkson Teixeira Rocha dari luar kotak penalti membentur tiang gawang.
Malut United benar-benar agresif di babak kedua ini. Persiraja dibuat tampil bertahan karena tekanan-tekanan yang dilakukan Frets Butuan dan kawan-kawan.
Kedua tim masih buntu sampai dengan menit ke-70. Malut United yang melakukan tekanan sejak babak kedua masih sulit bobol Persiraja meski banyak percobaan dilakukan.
Pertandingan berjalan panas di akhir-akhir babak kedua. Pelanggaran sering terjadi karena benturan yang dilakukan kedua kesebelasan.
Berbagai usaha sudah dilakukan Persiraja dan Malut United. Namun, sulit karena kokohnya pertahan lawan masing-masing.
Ada insiden di akhir-akhir pertandingan. Protes keras dilakukan pemain-pemain Persiraja kepada wasit. Bahkan, hal tersebut membuat penonton sampai masuk ke lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Lawan Singapura Jadi Pembuka
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI
-
Jelang SEA Games 2025, Dua Fakta Penting Soal Timnas Indonesia U-22 yang Wajib Diketahui
-
Kontras Nasib Timnas Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA Usai Kompak Absen di FIFA Matchday