Suara.com - Perjalanan spiritual sejumlah pesepakbola top dunia seringkali menjadi sorotan, terutama ketika mereka memilih pindah agama Islam menjadi seorang muslim.
Keputusan ini tidak hanya mengubah kehidupan pribadi mereka tetapi juga menarik perhatian publik.
Sosok pertama ada Nicolas Anelka, pesepakbola kelahiran Prancis pada 14 Maret 1979, menjadi salah satu figur yang menarik perhatian dengan keputusannya untuk memeluk Islam pada tahun 2004.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Vietnam: Rumput GBK Jadi Sorotan, Pengelola Diminta Lebih Perhatian
Anelka, yang memilih menjadi mualaf pada usia 16 tahun, mengambil keputusan ini dipengaruhi oleh peran beberapa teman masa kecilnya.
Nama Muslim yang ia anut adalah Abdul-Salam Bilal. Dalam sebuah wawancara, Anelka menyatakan bahwa keyakinannya pada Islam berkembang karena mengagumi orang-orang yang berpuasa di sekitarnya.
Menurutnya, Islam membawa kedamaian dan pembelajaran yang berharga bagi kehidupannya.
Nama Eric Abidal, pesepakbola kelahiran 11 September 1979, juga tercatat dalam daftar pesepakbola top dunia yang memilih memeluk Islam. Keputusannya ini muncul setelah menikah dengan Hayet Kebir pada tahun 2007.
Baca Juga: Abdur Arsyad Ajak Ernest Masuk Islam Bila Film Agak Laen Tembus 10 Juta
Meskipun istri Hayet lahir sebagai seorang Kristen, perannya membuat Abidal pindah agama ke Islam. Ia kemudian mengubah namanya menjadi Bilal Eric Abidal.
Dalam penjelasannya, Abidal menyebut bahwa keputusannya untuk memeluk Islam tidak hanya karena istri, tetapi sebagai anugerah yang datang secara alami dan membuatnya merasa bahagia.
Franck Ribery, nama lain yang tidak kalah terkenal, juga memilih memeluk Islam pada tahun 2002 atas pengaruh istrinya, Wahiba, yang memiliki keturunan Aljazair. Setelah menjadi mualaf, Ribery menambahkan nama Bilal pada identitasnya.
Dalam pandangannya, agama adalah hal pribadi, dan sejak ia memeluk Islam, ia merasa menjadi lebih kuat secara mental dan fisik. Ribery juga menjalani perintah agama dengan tekun, termasuk melaksanakan salat lima waktu sehari.
Kepeduliannya terhadap larangan alkohol dalam Islam terungkap saat ia marah kepada rekan setimnya, Jerome Boateng, yang mencoba membasuhnya dengan minuman beralkohol dalam perayaan kemenangan gelar juara Bayern Munich pada 2013.
Dengan keputusan mereka untuk memeluk Islam, ketiga pesepakbola ini tidak hanya menciptakan cerita perubahan pribadi yang signifikan tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang dalam mengejar kehidupan spiritual mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Hugo Ekitike Nantikan Kesempatan Tampil Bersama Alexander Isak
-
Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions
-
Kiper Pengganti Emil Audero Buka Suara: Saya Ingin Membuktikan Diri
-
Keputusan Berani Arne Slot Coret Federico Chiesa Dari Skuad Liga Champions Kontra Galatasaray
-
PSSI Siapkan Perang Non Teknis agar Timnas Indonesia Tak Dikerjai Arab Saudi Lagi
-
Patrick Kluivert Bisa Pusing Mikir Komposisi Bek Temani Jay Idzes, Ini Rekomendasi Pemainnya
-
Nasib Facundo Garces di Klub Sudah Ditentukan, Mirip Mees Hilgers di FC Twente
-
Kiper Rp 5,21 Milar atau Rp 5,65 Miliar, Siapa Pengganti Emil Audero?
-
Sama-sama Naturalisasi, Media Vietnam Ledek Beda Nasib Malaysia dengan Indonesia
-
Ruben Amorim di Ujung Tanduk: Statistik Buruk Bongkar Krisis Manchester United