Suara.com - PSSI telah melaksanakan uji coba penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Indonesia, sebagai bagian dari rencananya yang telah disusun sejak tahun sebelumnya untuk menerapkan teknologi VAR dalam kompetisi sepak bola tanah air.
Langkah ini diawali setelah PSSI mengambil inspirasi dari keberhasilan penggunaan VAR pada Piala Dunia U-17 2023.
Pada hari ini, tepatnya Kamis (7/3/2024), PSSI secara resmi melaksanakan uji coba teknologi VAR tersebut.
Eksperimen ini dilakukan dalam konteks pertandingan puncak Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2023/2024 antara Persita Tangerang U-20 dan Persis Solo U-20.
Dalam konteks penggunaan VAR di kancah sepak bola Indonesia, terdapat dua fakta menarik yang perlu dicermati. Berikut adalah ulasannya!
Jumlah Kamera
Dalam momen yang kini berlangsung, terdapat total 10 kamera yang diterapkan dalam penggunaan VAR pada pertandingan antara Persita Tangerang U-20 dan Persis Solo U-20.
Ini menjadi hal yang menarik karena hadirnya VAR harus diakui sangat membantu wasit dalam banyak hal.
Satu Penalti Dianulir
Dalam debutnya di pertandingan kompetitif di Indonesia, VAR membuktikan keberhasilannya dengan memberikan kontribusi signifikan dalam membuat keputusan krusial.
Saat Wasit Thoriq Alkatiri memimpin pertandingan tersebut, sebuah insiden penalti terjadi pada menit ke-83.
Pada saat itu, seorang bek dari Persis Solo melakukan tekel terhadap pemain Persita yang jatuh di dalam kotak penalti, sehingga Persita segera mengajukan permintaan untuk mendapatkan penalti.
Thoriq Alkatiri mengambil inisiatif untuk meminta bantuan VAR guna menganalisis kejadian tersebut.
Melalui tayangan ulang, VAR berhasil menemukan bahwa tekel dari pemain Persis Solo tersebut terlebih dahulu mengenai bola sebelum menyentuh kaki pemain Persita.
Sebagai hasilnya, Thoriq memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada Persita. Keberhasilan VAR dalam membantu wasit membuat keputusan yang adil menjadi momen penting dalam pertandingan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Persib Kehilangan Rezaldi, Pemain Asing Belum Fit 100 Persen Jelang Hadapi Lion City Sailors
-
Persib Bandung Uji Kekuatan Lawan Lion City Sailors di Laga Perdana AFC Champions League
-
Tak Gentar Lawan Klub Tajir Singapura, Persib Bandung Percaya Atmosfer GBLA
-
Aleksandar Rankovic Jawab Penilaian Bojan Hodak soal Favorit Lion City Sailors di Liga Asia
-
Erick Thohir Janji Tak Anak Emaskan PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Ijazah Erick Thohir Disinggung Bekas Menpora di Depan Roy Suryo, Ada Apa?
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Pakai Wasit Kuwait Meski Diprotes PSSI, Ini Sosoknya
-
Persib Bandung Tantang Lion City Sailors di AFC Champions League Two dengan Target Menang
-
Menpora Erick Thohir Siap Mundur Dari Jabatan Ketum PSSI Jika...
-
Erick Thohir Ajukan Syarat untuk Mundur dari Kursi Ketum PSSI