Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll akhirnya mengakui target paling realistis timnya musim ini adalah terhindar dari degradasi alih-alih finis empat besar untuk merebut tiket championship series Liga 1 2023-2024.
Persija saat ini menduduki posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan 35 poin. Mereka terpaut 11 poin dari Madura United yang menduduki peringkat empat.
Melihat situasi yang dialami Persija, tim berjuluk Macan Kemayoran secara matematis lebih dekat ke zona degradasi alih-alih empat besar. Tim kesayangan Jakmania itu kini cuma unggul empat poin dari Arema FC di urutan ke-16 atau posisi teratas zona degradasi.
Situasi itu membuat Thomas Doll akhirnya mengakui bahwa target untuk menembus empat besar terlampau berat. Fokus timnya kini adalah untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
"Hal yang paling terpenting adalah kami memahami situasi tersebut dan tidak merasa situasinya sudah aman sampai akhir musim," ujar Thomas Doll dalam konferensi pers sehari jelang lawan Persik, Jumat (15/3/2024).
"Karena situasi persaingan juara dan klasemen sementara tidak pernah bohong. Anda tahu, itulah mengapa kami membutuhkan poin karena makin sedikit pertandingan hingga bulan April."
"Saya pikir ini sudah terlalu jauh untuk mengejar empat besar dan, yah, kami harus fokus untuk pertandingan besok," jelasnya.
Persija dijadwalkan menghadapi Persik Kediri dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (15/3/2024).
Macan Kemayoran butuh kemenangan setelah pekan lalu ditundukkan rival mereka Persib Bandung.
"Fokus menyelesaikan satu demi satu pertandingan dan kita harus memberikan yang terbaik untuk bisa mendapatkan poin yang kita butuhkan dengan tim yang ada di hadapan kami," jelasnya.
"Jadi, ini target kami sekarang. Pemain juga harus lepas dan tanpa perlu memikirkan kedepannya. Tidak ada yang ingin menyaksikan klub fantastis ini jatuh sejatuhnya dan ini menjadi motivasi besar."
"Situasi ini tidak pernah disangka semuanya, baik saya sebagai seorang pelatih, pemain saya juga. Saya tidak pernah menyangka untuk melihat ke bawah dan yang penting kami aman dari zona degradasi. Namun, situasinya seperti ini."
"Jadi ada banyak hal, tetapi kita sekarang harus dalam kondisi tenang, juga kita tidak merasa kaki sudah berat, karena ini sudah tak mudah jika kamu terlanjur menundukkan kepala," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Dukungan Penuh Bobotoh Siap Guncang Bangkok, Persib Bandung Tatap Laga Krusial AFC Champions League
-
Pertandingan Klasik: Saat Timnas Indonesia Tahan Imbang Irak di Kualifikasi Piala Dunia
-
Pernah Jadi Momok, Striker Irak Sedang Meredup Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?
-
Andalan PSIM Yogyakarta Raka Cahyana dan Cahya Supriadi Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
-
Pengamat: Indra Sjafri Tak Perlu Lama Bentuk Tim Kuat untuk SEA Games 2025
-
PSSI: Track Record Indra Sjafri Bagus di SEA Games
-
Ulangi Rekor Buruk 75 Tahun di Derbi, Alonso Minta Real Madrid Fokus Liga Champions
-
Alex Pastoor Blak-blakan Nikmati Peran di Timnas Indonesia