Suara.com - Bek Vietnam, Doan Van Hau menyindir pemain naturalisasi Indonesia yang dianggap bukan level Eropa. Namun, ia justru tidak mawas diri ketika berkomentar demikian.
Doan Van Hau memang pemain potensial yang dimiliki Vietnam. Bahkan ia sempat abroad ke Belanda bergabung SC Heerenveen.
Kariernya di SC Heerenveen tidak berjalan mulus karena hanya bermain satu menit saja bersama tim utama. Lalu ia mencatatkan 10 pertandingan di U-23 sebelum kembali ke Vietnam.
Dengan rekam jejak itu, Doan Van Hau kini justru menyindir kualitas pemain naturalisasi Indonesia. Ia menganggap Thom Haye dkk bukan level Eropa.
"Jika pemain-pemain itu (naturalisasi) bagus, mereka akan mencoba bergabung dengan tim Belanda atau negara lain yang latar belakang sepak bolanya maju di Eropa, daripada Indonesia," ucap Doan Van Hau dikutip dari VnExpress.
"Pemain naturalisasi itu hanya di level Asia Tenggara dan Vietnam bisa bermain sepenuhnya. Kami tinggal turun ke lapangan dan berjuang keras," sambungnya.
Dari pernyataan itu, terlihat Doan Van Hau tidak 'ngaca' dengan kariernya. Padahal ia gagal total di SC Heerenveen.
Namun, kini Thom Haye yang akan membela timnas Indonesia, punya kesuksesan besar di SC Heerenveen. Perbandingannya pun jauh dengan Van Hau.
Beda dengan Van Hau yang cuma tampil satu menit, Thom Haye menjadi tulang punggung di lini tengah klub Belanda ini. Pemain Vietnam berusia 24 tahun itu sangat jauh jika dibandingkan dengan calon gelandang timnas Indonesia.
Melansir dari Transfermarkt, Thom Haye sejauh ini sudah bermain dalam 78 pertandingan atau total 6.685 menit di SC Heerenveen dengan sumbangan enam gol dan 11 assist. Catatan itu pun bisa terus bertambah karena musim ini belum selesai.
Adapun Thom Haye kini sudah resmi menjadi WNI. Namun, gelandang berusia 29 tahun itu harus bersabar untuk memperkuat skuad Garuda.
Pasalnya PSSI harus mengurus perpindahan federasi dan diharapkan ia bisa tampil di pertemuan kedua lawan Vietnam yang dijadwalkan 26 Maret mendatang.
Berita Terkait
-
Cari Gara-gara, Doan Van Hau Remehkan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Level Mereka Asia Tenggara, Bukan Eropa
-
STY Tak Jamin Beri Debut Jay Idzes dan Nathan Tjoe di Laga Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Sandy Walsh Berambisi Gulung Vietnam Meski Sadar Akan Berat Karena Kehilangan Banyak Pemain Bagus
-
Ketahuan Makan Mi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Skuad Vietnam Dicaci Habis Suporternya
-
Jadi Idola Kaum Hawa, Rafael Struick Panen Hadiah dari Fans usai Latihan Bareng Timnas Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan