Suara.com - Pemain Vietnam, Doan Van Hau mencari gara-gara dengan melontarkan pernyataan pedas. Ia meremehkan pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kini diperkuat banyak pemain naturalisasi. Tapi tak sembarangan karena Shin Tae-yong hanya ingin memproses nama yang memiliki darah Indonesia.
Pemain naturalisasi di skuad Garuda akan jadi andalan melawan Vietnam. Namun, pemain Golden Star Warriors justru memandang remeh pemain keturunan di kubu tim Merah Putih.
Adalah Doan Van Hau yang memandang pemain naturalisasi Indonesia sebelah mata. Ia menyebutkan bahwa Sandy Walsh dkk levelnya hanya Asia Tenggara.
"Jika pemain-pemain itu (naturalisasi) bagus, mereka akan mencoba bergabung dengan tim Belanda atau negara lain yang latar belakang sepak bolanya maju di Eropa, daripada Indonesia," ucap Doan Van Hau dikutip dari VnExpress.
"Pemain naturalisasi itu hanya di level Asia Tenggara dan Vietnam bisa bermain sepenuhnya. Kami tinggal turun ke lapangan dan berjuang keras," sambungnya.
Meski begitu, pernyataan Doan Van Hau ini terlalu sembrono. Nyatanya pemain naturalisasi ingin membela timnas Indonesia karena memang punya ikatan batin.
Misalnya seperti Sandy Walsh yang ngebet untuk berseragam Merah Putih. Bahkan ia menolak Irlandia demi bermain demi lambang Garuda di dada.
Terlepas dari itu, duel timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan sengit. Mereka akan bentrok dua kali pada 21 dan 26 Maret mendatang.
Baca Juga: Rivalitas Sengit Timnas Indonesia vs Vietnam, STY Ogah Anggap Remeh Philippe Troussier
Adapun Doan Van Hau tidak akan tampil di dua pertandingan ini karena ia harus absen lantaran sedang menjalani penyembuhan cedera.
Berita Terkait
-
STY Tak Jamin Beri Debut Jay Idzes dan Nathan Tjoe di Laga Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Masih Bingung Cari Kapten Karena Asnawi Absen
-
Sandy Walsh Dampingi Shin Tae-yong Preskon Jelang Lawan Vietnam, Bakal Starter dan Jadi Kapten Timnas Indonesia?
-
Sandy Walsh Berambisi Gulung Vietnam Meski Sadar Akan Berat Karena Kehilangan Banyak Pemain Bagus
-
Jadi Idola Kaum Hawa, Rafael Struick Panen Hadiah dari Fans usai Latihan Bareng Timnas Indonesia
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Dear Bojan Hodak, 3 Pemain Persib Bandung Ini Perlu Dicolek Biar Gacor
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
Kata-kata Bojan Hodak Optimisme Tinggi Persib Bandung Hadapi Lion City Sailors di Laga Perdana ACL
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Dikasih Beban Berat Persib Bandung di Liga Champions Asia 2
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Ruben Amorim Hijrah ke Benfica?
-
Mees Hilgers: Dibekukan FC Twente, Kini Diakui Punya Masalah dengan Shin Tae-yong
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari
-
Alasan Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih Kevin Diks, Ternyata Ada Persoalan Ini...
-
Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam