Suara.com - Pelatih Vietnam Philippe Troussier bingung menjawab pertanyaan mengapa timnya tidak banyak pemain naturalisasi seperti Timnas Indonesia. Ia hanya menjelaskan bahwa setiap negara memiliki aturan masing-masing mengembangkan sepak bola.
Di skuad Timnas Indonesia saat ini ada 9 pemain naturalisasi. Mereka adalah Sandy Walsh, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Marc Klok, Ivar Jenner, Thom Haye, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.
Belum lagi nama-nama yang tidak masuk ke dalam tim, namun sering dipanggil. Sebut saja Jordi Amat dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sementara, Vietnam hanya memiliki satu pemain naturalisasi untuk menghadapi Timnas Indonesia. Dia adalah Filip Nguyen, kiper kelahiran Praha, Republik Ceska.
"Saya pikir ini berkaitan dengan cara perkembangan sepak bola di masing-masing negara," ujar Troussier dalam konferensi pers di SUGBK, Rabu (20/3/2024).
"Saya sulit untuk memberikan jawaban pasti atas pertanyaan menarik ini. Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa cara untuk mengembangkan sepak bola selain dengan mengimpor pemain asing."
"Pertama, kita dapat mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri. Tidak hanya Vietnam, tetapi juga Indonesia sedang melakukan hal ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Troussier mengungkap ada cara lain mengembangkan sepak bola di sebuah negara. Salah satunya adalah dengan pemain abroad.
Baca Juga: Pemain Vietnam Ungkap Susahnya Lawan Timnas Indonesia di GBK, Bisa Kewalahan dari Menit Awal
Sayangnya di Vietnam cara tersebut kurang berhasil. Beberapa nama seperti Doan Van Hau, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Van Toan minim jam terbang hingga akhirnya pulang kampung.
"Sepak bola Vietnam memiliki Doan Van Hau, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Van Toan yang sempat bermain di luar negeri tetapi mereka belum membuat dampak besar, jarang mendapatkan waktu bermain," ungkap Troussier.
"Lihatlah Jepang dan Korea Selatan, di mana banyak pemain bermain di luar negeri. Di Jepang, Urawa Red Diamonds dapat menjadi juara Liga Champions Asia, tetapi kontribusi mereka untuk timnas adalah nol. Sebab, para pemain andalan Jepang bermain di luar negeri," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China