Suara.com - Media Vietnam, Bongda, 'merengek' meminta negaranya untuk mengikuti Indonesia perihal proyek naturalisasi untuk memperkuat tim nasional. Mereka merasa Vietnam kian tertinggal karena tak memberi ruang besar perigal wacana naturalisasi.
Hal itu disampaikan Bongda setelah melihat timnas Vietnam dipermalukan tiga laga beruntun oleh Timnas Indonesia di lintas ajang.
Setelah takluk 0-1 di fase grup Piala Asia 2023, Vietnam dipecundangi skuad Garuda 1-0 dan 3-0 dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akhir bulan ini.
Baca juga: 3 Pemain yang Mungkin Tak Dipanggil Lagi Shin Tae-yong untuk Lawan Irak dan Filipina
Keberhasilan Timnas Indonesia memutus dominasi Vietnam dinilai tak lepas dari keputusan PSSI menaturalisasi banyak pemain keturunan seperti Rafael Struick, Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen.
"Kita bisa menyebut sejumlah nama seperti Sandy Walsh, Ivar Jenner, Marc Klok, Rafael Struick, Jay Idzes, Nathan Tjoe A On, Thom Haye atau Ragnar Oratmangoen. Semuanya membuat Indonesia jadi tim yang kuat dan sulit dikalahkan," tulis Bongda dalam artikelnya dikutip Suara.com pada Jumat (29/3/2024).
"Sukses Indonesia menarik pemain berdarah Indonesia membawa banyak pelajaran bagi sepak bola Vietnam. Ketika isu naturalisasi sudah jadi tren yang umum berlaku di wilayah ini (ASEAN)."
Menurut Bongda, jumlah pemain naturalisasi Vietnam masih sangat kurang. Bahkan saat melawan Indonesia bulan ini, mereka cuma mengandalkan satu pemain naturalisasi dalam diri kiper Nguyen Filip.
"Momen seperti Nguyen Filip atau sebelumnya Dang Van Lam masih terlalu kecil bila dibandingkan kebutuhan yang diperlukan di momen saat ini," tegas Bongda.
Baca Juga: Update Naturalisasi Maarten Paes, PSSI Harus Berurusan dengan Pengadilan
Baca juga: Keputusan Vietnam pasca Laga Bikin Marah Shin Tae-yong, Rusak Keceriaan Timnas Indonesia
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) disebut Bongda harus lebih proaktif terkait proyek naturalisasi ini. Mereka diminta segera bekerjasama dengan pemerintah untuk bisa memfasilitasinya.
Salah satu opsi yang ditawarkan media Vietnam tersebut adalah agar VFF mempertimbangkan naturalisasi dalam dua sumber yakni pemain asing di liga domestik, serta pemain keturunan yang tersebar diberbagai belahan dunia.
"Di Liga Vietnam, dua pemain berkualitas yaitu Rafaelson dan Hedrio sudah berkali-kali menyatakan keinginan membela timnas Vietnam," tulis Bongda.
"Pemimpin VFF harus meminta mekanisme dari pemerintah agar proses naturalisasi bisa lebih mudah."
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Isyarat Carlos Pena Tak Senang Persita Jamu Persib di Bali
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar