Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye curhat ke media Belanda dirinya sempat susah bernapas ketika menyaksikan pertandingan skuad Garuda kontra Vietnam pada 21 Maret lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Diungkapkannya, cuaca panas ditambah penuhnya suporter yang memadati venue membuatnya sempat sulit bernapas.
Pada laga matchday 3 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua yang dimenangi Timnas Indonesia dengan skor 1-0 itu, Thom Haye memang cuma bisa menyaksikan rekan-rekannya dari tribun penonton.
BACA JUGA: BRI Liga 1 sampai Rehat demi Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024, STY dalam Tekanan?
Saat itu, proses administrasi perpindahan federasi pemain berdarah Indonesia - Belanda itu belum selesai yang membuatnya belum bisa debut bersama skuad Garuda.
Alhasil, ia cuma bisa menonton dari tribun. Di sanalah gelandang sental berusia 29 tahun itu merasa kesulitan bernapas lantaran cuaca panas Jakarta, ditambah padatnya SUGBK.
"Kandungan oksigen di udara sangat rendah, Anda hampir tak bisa mendapatkan udara apa pun dan cuacanya sangat panas," ungkap Thom Haye seperti dilansir Omrop Fryslan, Selasa (2/4/2024).
"Lapangannya tidak bagus dan sulit mendengar satu sama lain, saya kira sulit untuk bermain sepak bola di sana," sambung gelandang elegan itu.
"Saya hanya kesulitan bernapas di tribun, saya merasakan tekanan karena panas itu. Saya ingin tetap berada di tribun selama mungkin, tapi pada titik tertentu kami bisa masuk ke ruangan ber-AC," beber eks pemain Timnas Belanda di level usia muda itu.
Baca Juga: Kabar Abroad: Jay Idzes Kena Comeback, Venezia Kalah 2-3 Setelah Sempat Unggul Dua Gol
Thom Haye sendiri baru bisa debut di matchday 4 Grup F pada 26 Maret lalu, ketika Timnas Indonesia menang telak 3-0 atas tuan rumah Vietnam Stadion My Dinh, Hanoi.
Dalam pertandingan tersebut, Haye langsung membuat satu assist pada debutnya.
"Saya tak tahan berada di tribun penonton, bahkan akhirnya saya tidak berada di lapangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Zambia Remehkan Timnas Indonesia U-17? Nyore Pakai Sandal Jepit Sebelum Kick Off
-
Anak Legenda Inter Milan Perkuat Honduras, Kirim Psywar untuk Timnas Indonesia
-
Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-17 Bisa Bungkam Zambia Bermodalkan 2 Keunggulan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur