Suara.com - Persija Jakarta dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan melakukan aktivitas transfer pemain selama tiga periode registrasi sejak Januari 2024.
Sebelum manajemen Persija Jakarta menyampaikan pernyataan resmi, banyak spekulasi yang menganggap hukuman ini merupakan buntut kasus tunggakan gaji Marko Simic.
Kini, muara dari sanksi yang menjerat Persija Jakarta sudah terkuat. Macan Kemayoran telah mengungkapkan duduk perkaranya.
Baca juga: Efek Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Muhammad Tahir Resmi Didepak PSBS Biak?
"Ancaman sanksi itu muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini. Jadi, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut," ujar Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, yang diunggah di media sosial X, dikutip Suara.com pada Rabu (3/4/2024).
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka," tambahnya.
Pernyataan itu menepis anggapan bahwa sanksi yang dijatuhi FIFA berhubungan dengan kasus Marko Simic. Pandangan CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Hardika Aji pun memperkuat hal itu.
Dia mengatakan kasus tunggakan gaji Marko Simic telah selesai. Striker asal Kroasia itu bahkan sudah kembali berseragam Persija mulai awal musim ini dan tercatat telah tampil 23 kali dengan sumbangan 9 gol.
Marko Simic diketahui terikat kontrak dengan Persija hingga 2025. Sebelum itu, sang pemain memang sempat melayangkan tuntutan lantaran gaji belum dibayar Persija selama periode penundaan Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19.
"Sudah (selesai kasus Marko Simic), karena kalau belum selesai enggak mungkin dikontrak," kata Hardika Aji di GBK Arena, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Calvin Verdonk Jalani Dinaturalisasi, Pemain Liga Champions Batal Diproses?
"Ya, mungkin saya melihat logikanya aja, putusan FIFA berlaku tanggalnya kan 2024 ya," terang Aji.
"Cuman rasanya sih hampir pasti itu bukan Simic, karena dari tanggalnya saja juga bukan tanggal keputusannya sini," ia menambahkan.
Selain Persija, ada empat klub Indonesia lainnya yang juga dijatuhi larangan transfer pemain. Mereka adalah Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC.
Aji menjelaskan sanksi yang diterima lima klub ini bisa otomatis dicabut dengan catatan pihak bersangkutan segera menyelesaikan masalahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Link Live Streaming Dewa United Vs Persis Solo di Super League, 20 Desember 2025
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?