Suara.com - Mantan COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy mendesak PSSI untuk memberikan penjelasan setelah Persija dan tiga klub Indonesia lain mendapat sanksi FIFA.
Persija bersama Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Sumut FC dijatuhi sanksi larangan aktivitas transfer dalam tiga periode bursa transfer atau 1,5 tahun.
Tim berjuluk Macan Kemayoran bersama Persiraja dijatuhi sanksi berat itu oleh FIFA sejak 26 Januari 2024. Sementara Persikab dan Sada Sumut dijatuhi sanksi pada 26 Februari 2024.
Baca juga: Persija Jakarta dan 3 Klub Indonesia Dapat Sanksi Berat FIFA, Dilarang Aktivitas Transfer
Informasi itu bisa diketahui dari database Registration Ban milik FIFA yang bisa diakses melalui laman FIFA Knowlage Management Portal.
Sejauh ini, belum diketahui masalah atau pelanggaran apa yang dilakukan Persija dan ketiga tim lain hingga mendapat sanksi dari FIFA.
Tigor Shalom Boboy pun mendesak PSSI untuk segera memberi penjelasan terkait hal itu kepada para pecinta sepak bola Tanah Air.
"Mungkin PSSI bisa kasih penjelasan soal ini," tulis Tigor di sosial media X, dikutip Suara.com pada Selasa (2/4/2024).
"Kasus apa saja yang akhirnya jadi hukuman ini? Feeling saya sih pasti soal disputes pemain lagi, atau mungkin juga disputes pelatih."
Baca Juga: Pantas Dilirik PSSI, Calvin Verdonk Ternyata Pernah Main Bareng dengan Sosok Legendaris Ini
Persija sebelumnya sempat tersandung sengketa (disputes) kasus tunggakan gaji dengan penyerang Marko Simic pada 2022 lalu.
Baca juga: Calvin Verdonk Jalani Dinaturalisasi, Pemain Liga Champions Batal Diproses?
Namun, Simic kini telah kembali berseragam Persija Jakarta mulai awal musim ini dan bahkan sudah tampil 23 kali bersama Macan Kemayoran.
Sedangkan tiga tim lain juga sempat diterpa isu keterlambatan gaji terhadap pelatih maupun pemainnya.
Persija, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Sumut FC menyusul Persiwa Wamena yang sudah lebih dulu dijatuhi sanksi oleh FIFA sejak 12 Mei 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China