2 Pemain Top Eropa yang Diincar Malaysia untuk Dinaturalisasi, Iri dengan Timnas Indonesia?

Suara.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terinspirasi untuk menaturalisasi pemain berkualitas grade A di Eropa setelah melihat peningkatan performa Timnas Indonesia.

Sejak kehadiran Shin Tae-yong pada 2020, PSSI gencar melakukan program naturalisasi dengan merekrut sejumlah pemain berdarah Indonesia yang berkarier di Eropa, seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, dan lainnya.

Kombinasi antara pemain lokal dan naturalisasi, serta strategi taktis Shin Tae-yong, membawa kesuksesan bagi Timnas Indonesia.

Baca juga: Pemain Rp 104,29 Miliar Beri Kode untuk Dinaturalisasi Jadi WNI, Bakal Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah

Mereka bahkan berhasil mengalahkan Vietnam dua kali dengan agregat 4-0, memperbaiki peringkat FIFA menjadi 134 dari sebelumnya 142.

Incar 2 Pemain Top Eropa

Performa impresif Timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi telah menarik perhatian Malaysia. FAM dilaporkan tertarik untuk menaturalisasi Ferdy Druijf, striker PEC Zwolle yang memiliki darah Malaysia dari sang nenek.

Druijf menyatakan keinginannya untuk membela Timnas Malaysia, sedang menyusun dokumen untuk membuktikan keturunan Malaysia-nya jelas Ferdy Druijf di Makan Bola yang dikutip dari Frfuturetalents.

Pemain 26 tahun itu merupakan bagian vital dari lini serang PEC Zwolle, dengan catatan lima gol dan dua assist dari 15 pertandingan musim ini.

Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi yang Kariernya Cepat Meredup Bersama Timnas Indonesia

Baca juga: Full Senyum, Momen Gelandang Premier League saat Bertemu Kakeknya di Indonesia

Mayoritas media Malaysia berkeinginan untuk menaturalisasi Josh Brownhill, kapten kedua Burnley. Brownhill, 28 tahun, telah mencatat 163 penampilan untuk Burnley dengan 13 gol dan 17 assist sejak Januari 2020.

Menurut laporan Makan Bola dari Future Talents, Brownhill memiliki keturunan Malaysia dari ibunya dan belum pernah membela Timnas Inggris.

Jika berhasil dinaturalisasi bersama Ferdy Druijf, keduanya dapat memperkuat Tim Harimau Malaya dengan signifikan, mengingat keduanya berkategori grade A.

Kontributor : Imadudin Robani Adam