Suara.com - Arsenal akan menghadapi salah satu momok paling menakutkan bagi mereka di ajang Liga Champions yakni Bayern Munich. Meski demikian, pelatih Mikel Arteta menegaskan timnya sudah melakukan persiapan matang.
The Gunners akan menjamu Bayern Munich dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2023-2024 di Stadion Emirates, London, Rabu (10/4/2024) pukul 02.00 WIB.
Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim di ajang Liga Champions sejak 2017. Arsenal patut waspada jika melihat rekor pertemuan.
Baca juga: Pemain Liga Champions Disebut Tak Berhasrat Bela Belanda, Justru Lebih Pikirkan Timnas Indonesia
Dalam tiga pertemuan terakhir, Bayern Munich tampil dominan. Tim raksasa Bundesliga selalu berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor identik 5-1!.
Artinya, Bayern Munich telah mencetak 15 gol hanya dalam tiga pertemuan terakhir kontra Arsenal!
Menyikapi hal itu, Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal mencoba tenang. Dia menegaskan timnya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini.
"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan sekarang kami harus membawa permainan kami ke tempat yang kami inginkan. Jika kami melakukan itu, kami punya peluang untuk menang," kata Mikel Arteta dikutip dari BBC, Selasa (9/4/2024).
Arsenal datang menghadapi Bayern Munich dengan situasi yang jauh berbeda dengan beberapa tahun terakhir. Mereka kini justru jadi unggulan untuk bisa meraih kemenangan.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Geser Arsenal, Tottenham Kembali ke 4 Besar
Pasalnya, Arsenal tengah tampil impresif di Liga Inggris. Mereka untuk sementara memuncaki klasemen dengan koleksi 71 poin dari 31 laga, bersaing ketat dengan Liverpool dan Manchester City di tiga besar.
Di sisi lain, Bayern Munich yang sudah dipastikan bakal berpisah dengan Thomas Tuchel di akhir musim, terseok-seok di Bundesliga dan terancam gagal mempertahankan gelar juara.
Bayern, yang 11 musim terakhir selalu jadi kampiun, kini harus melihat puncak klasemen dikuasai Bayer Leverkusen yang unggul 16 poin dari mereka ketika Bundesliga tinggal menyisakan enam pertandingan.
Dalam dua laga terakhirnya pun, Bayern Munich selalu kalah. Mereka dihantam Borussia Dortmund 0-2 sebelum kena comeback mengejutkan dari Heidenheim hingga kalah 2-3.
Arteta menjelaskan bahwa Bayern Munich tetaplah lawan yang sulit terlepas dari musim buruk yang sedang mereka alami. Dia pun memuji pendekatan taktik Thomas Tuchel yang diklaim bisa merepotkan timnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda