Suara.com - Korea Selatan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Carinya formasi Taeguk Warriors bisa jadi masalah bagi Garuda Muda.
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan dijadwalkan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.
Ini akan jadi ujian berat bagi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong merujuk rekor pertemuan dan pengalaman antara kedua kesebelasan.
Baca juga: Media Korsel Beri Julukan ke Marselino Ferdinan, Disamakan dengan Striker Premier League
Timnas Indonesia U-23 tercatat tak pernah menang saat berjumpa Korsel U-23. Dalam enam pertemuan sejak 1991, Garuda Muda selalu kalah.
Selain itu, Timnas Indonesia U-23 merupakan 'anak bawang' di ajang ini. Piala Asia U-23 2024 merupakan debut tim Merah Putih di event besar ini.
Di sisi lain, Korea Selatan sudah jauh berpengalaman. Bahkan, Taeguk Warriors berhasil menjuarai ajang ini pada 2020 silam.
Terlepas sejarah, strategi Korea Selatan patut diwaspadai Timnas Indonesia U-23 demi menghindari hasil minor yang tidak diinginkan.
Pelatih Korea Selatan, Hwang Sun-Hong menyiratkan bahwa timnya bisa memainkan berbagai formasi di ajang ini. Hal itu terlihat saat Jeong Sang-bin dan kawan-kawan menghadapi Jepang dalam matchday terakhir Grup B.
Baca Juga: 2 Wakil Asia Tenggara Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Termasuk?
Korea Selatan yang selalu tampil dengan formasi 4-2-3-1 dalam laga kontra Uni Emirat Arab (UEA) dan China, tiba-tiba menggunakan formasi 3-4-3 layaknya Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Jepang.
Baca juga: Bukannya Senang, Pelatih Uzbekistan Langsung Pegang Kepala usai Bantai Vietnam 3-0
Hasilnya memuaskan. Meski tampil dengan pemain pelapis, Korea Selatan sukses mengalahkan Jepang dengan skor tipis 1-0 untuk melangkah ke perempat final dengan status juara Grup B.
Formasi tiga bek bisa saja kembali diterapkan Korea Selatan demi meredam Timnas Indonesia U-23. Apalagi, dua dari tiga pemain andalannya, dipastikan fit setelah diparkir lawan Jepang.
Lee Young Jun dan Eom Ji Sung tidak dimainkan menghadapi Samurai Biru, sementara Jeong Sang Bin tampil sebagai starter sebelum diganti pada menit ke-63.
"Lee Young Jun bermain sangat bagus. Dia salah satu pemain paling berbahaya di timnas Korea U-23," kata Shin Tae-yong dikutip dari Newsis, Kamis (25/4/2024).
"Selain itu kita juga harus hati-hati terhadap Jeong Sang Bin dan Eom Ji Sung," tambah juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026