Suara.com - Laga Timnas Indonesia U-23 versus Korea Selatan telah berakhir di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024) lalu.
Namun, duel menegangkan yang harus diselesaikan hingga babak adu penalti itu memunculkan cerita haru dari pelatih kiper Timnas U-23, Yoo Jae-hoon.
Untuk kali pertama, sosok yang akrab disapa Pace itu bersama pelatih Shin Tae-yong dan sederet official dari Korea Selatan harus menghadapi negaranya sendiri.
Baca Juga:
Stadion Abdullah bin Khalifa Saksi Bisu Kejayaan Timnas Indonesia: Dua Negara Tumbang!
Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
Momen haru itu terjadi saat Yoo Jae-hoon memilih menyanyikan lagu Indonesia Raya dibanding Aegukga, lagu kebangsaan Korea Selatan.
Hal tersebut dicurahkan sosok berusia 39 tahun itu melalui unggahan di akun Instagram @pace_yoojaehoon.
"Pas dengar ragu kebangsaan Korea di stadion, rasanya kayak gimana ya. Tapi tetap saya ikut nyanyi Indonesia Raya saja," tulisnya dilansir Suara.com, Senin (29/4/2024).
Baca Juga: Mengenal Bek Uzbekistan U-23 Abdukodir Khusanov, Pernah Lawan Arsenal di Liga Champions
"Itu bukan karena tidak sayang sama negaraku, tapi saya tahu saat ini saya kerja untuk Timnas Indonesia. Jadi saya harus profesional. Tetap saya cinta sama negara ku Korea dan tetap saya bangga dengan negara Indonesia. Semoga sepak bola kita maju terus. INDONESIA JAYA," tambahnya.
Yoo Jae-hoon memang menghabiskan karir pesepak bola senior di Indonesia, bahkan sampai gantung sarung tangan.
Sosok kelahiran Ulsan itu mengawali karir di Liga Indonesia dengan bergabung Persipura Jayapura dari 2010 hingga 2014.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Dia kemudian berpindah-pindah klub dengan memperkuat Bali United, Mitra Kukar dan terakhir Barito Putera.
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia pada 2019, Yoo Jae-hoon telah menjadi salah satu sosok yang sangat berpengaruh dalam perkembangan tim.
Apalagi, dia tidak hanya berperan sebagai pelatih kiper, tetapi terkadang juga sebagai penerjemah bagi tim, mengingat kefasihannya dalam berbahasa Indonesia. Hal ini membantu tim pelatih Timnas Indonesia U-23 dalam membangun komunikasi dengan pemain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan