Suara.com - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk menutup sebagian dari Stadion Metropolitano milik Atletico Madrid selama dua pertandingan mendatang di Liga Spanyol. Keputusan ini diambil setelah Nico Williams, pemain sayap Athletic Bilbao, menjadi korban ejekan rasial saat pertandingan di stadion tersebut.
Selama pertandingan tersebut, Nico Williams, yang juga merupakan pemain timnas Spanyol, terdengar menjadi sasaran suara-suara menirukan kera yang mengarah kepadanya, terutama di paruh pertama laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Atletico.
Kedua pertandingan Atletico Madrid yang akan terpengaruh oleh penutupan ini adalah saat mereka menjamu Celta Vigo dan Osasuna, di saat klub berusaha keras untuk mengamankan posisi di empat besar klasemen.
“(Atletico telah dijatuhi) sanksi penutupan sebagian arena olahraga mereka untuk periode dua pertandingan dan denda sebesar 20.000 euro,” kata komite kompetisi RFEF dalam pernyataan yang dikutip AFP, dilansir dari Antara.
“Saya ingin melakukan tendangan sudut dan saya mendengar suara-suara kera. Mereka tidak banyak. Terdapat orang bodoh di mana-mana… Saya harap ini dapat berubah sedikit demi sedikit,” kata Williams setelah pertandingan.
Williams mencetak gol setelah mengalami pelecehan rasial, dan merayakannya dengan menunjuk lengannya sebagai gestur yang mengacu pada warna kulitnya.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Bicara Rans Nusantara Terlempar ke Liga 2 dari Liga 1: Sedih Hingga Ikhlas
“(Perayaan itu) dengan sedikit rasa marah, merupakan hal yang tidak normal untuk terhina karena warna kulit Anda,” tambahnya.
Baca Juga: Hasil Real Madrid vs Barcelona: Hujan Gol, Bellingham Jadi Pahlawan Kemenangan Los Blancos
Sepak bola Spanyol telah diganggu sejumlah insiden rasial dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar dari pelecehan rasial itu ditujukan kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior.
Penyerang internasional Brazil itu mendapat dukungan dari berbagai penjuru dunia setelah bertikai dengan penggemar yang mengejeknya di kandang Valencia, Stadion Mestalla, pada tahun lalu. Saat itu, Valencia juga disanksi penutupan sebagian area stadion.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?