Suara.com - Parma akhirnya promosi ke Serie A musim ini meski bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Bari dalam lanjutan pekan ke-36 Serie B di San Nicola pada Kamis dini hari WIB. Parma menjadi tim pertama yang promosi.
Parma unggul lebih dahulu pada menit ke-50 lewat Ange-Yoan Bonny sebelum Bari menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-68 melalui Valerio Di Cesare.
Raihan satu poin ini semakin mengokohkan Parma di puncak klasemen dengan 74 poin.
BACA JUGA: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan Jadi Tumpuan saat Hadapi Irak
Pasukan Fabio Pecchia juga berhak naik ke Serie A Italia karena poin mereka tidak bisa lagi dikejar Venezia yang menempati peringkat tiga dengan 67 poin dan tersisa dua laga lagi, demikian yang dikutip dari laman resmi Lega B.
Sedangkan klub milik pengusaha Indonesia, Como juga berada di ambang promosi. Como sekarang telah mengumpulkan 71 angka dari 36 pertandingan.
Klub milik Keluarga Hartono tersebut tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi dalam dua partai sisa untuk mengunci tiket Serie A.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Akui Pemain Timnas Indonesia U-23 Kena Mental, Tapi Pastikan Garuda Muda Bakal All Out Demi Olimpiade
Sementara itu, Venezia menelan keklalahan 2-3 atas U.S Catanzano di pekan ke-35 yang mempermudah Parma untuk promosi.
Kekalahan Venezia di markas Catanzaro sekaligus menggagalkan usaha Jay Idzes dan kawan-kawan untuk naik ke posisi dua klasemen.
Parma tinggal mencari poin tambahan di dua laga sisa untuk mengunci gelar juara. Namun, Camo masih memiliki peluang juara bila memenangkan sisa pertandingan dan Parma terpeleset di dua laga terakhir.
Parma musim lalu gagal promosi karena kalah dari Cagliari pada semifinal playoff. Kini setelah tiga musim di Serie B, Parma sukses naik kasta ke Serie A.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol