Suara.com - Gol pertama Irak ke gawang Timnas Indonesia U-23 jadi perdebatan karena dianggap berbau offside. Namun, merujuk Law of the Game IFAB, keputusan wasit Majed Al-Shamrani sudah tepat.
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Singa Mesopotamia.
Dalam pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Timnas Indonesia U-23 unggul lebih dulu lewat gol spektakuler Ivar Jenner dari luar kotak penalti pada menit ke-19.
Baca juga: Kekalahan dari Irak Bongkar Borok PSSI, Shin Tae-yong Keluhkan Kedalaman Skuad
Baca juga: STY Larang Pemain Timnas Indonesia U-23 Pegang Bola 3 Hari ke Depan usai Dibungkam Irak, Kenapa?
Namun, Irak mampu bangkit dan berbalik menang lewat gol-gol Zaid Tahseen Hantoosh pada menit ke-27 dan Ali Jassim di babak pertama perpanjangan waktu.
Salah satu gol Irak, khususnya di babak pertama, menjadi sorotan. Gol itu tercipta lewat kemelut di depan gawang Garuda Muda, sebelum Zaid menyundul bola tepat di mulut gawang.
Dalam tayangan ulang, kiper Indonesia Ernando Ari sudah keluar dari posnya usai meninju bola. Posisinya bahkan lebih maju dibanding dua pemain Indonesia.
Banyak yang memperdebatkan gol Irak sejatinya offside. Namun, merujuk tayangan ulang dengan mengacu Law of the Game IFAB, gol Irak bisa dibilang sah.
Baca Juga: Mainnya Egois Banget, Marselino Ferdinan Dihujat Netizen
IFAB dalam law 11.1 terkait posisi offside menjelaskan bahwa pemain berada dalam posisi offside jika memenuhi syarat tertentu.
"[Pemain offside jika] setiap bagian kepala, badan, atau kaki berada di separuh lapangan lawan (tidak termasuk garis tengah)."
Baca juga: Gagal ke Olimpiade Lewat Jalur Piala Asia U-23 2024, STY Pasang Badan untuk Timnas Indonesia U-23
"Dan setiap bagian kepala, badan, atau kaki lebih dekat ke garis gawang lawan dibandingkan bola dan pemain kedua terakhir lawan."
"Tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang, tidak diperhitungkan. Untuk keperluan penentuan offside, batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak."
Dalam law 11.1, IFAB juga menjelaskan Seorang pemain tidak berada dalam posisi offside jika sejajar dengan pemain kedua terakhir lawan atau dua pemain terakhir lawan.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Selalu Kalah saat Sivakorn Pu-udom Jadi Wasit VAR, STY Beri Respons Tak Terduga
-
Doakan Kalahkan Guinea, Penyerang Irak Ingin Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024
-
Shin Tae-yong Bicara Peluang Bawa Elkan Baggott untuk Laga Playoff Olimpiade vs Guinea
-
Momen Nathan Tjoe-A-On Lakukan Penyelamatan Gemilang Lawan Irak, Sampai Kebanting Jaring
-
Jadwal Playoff Olimpiade 2024 Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23, Kapan dan di Mana?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa