Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan melawan Guinea U-23 demi mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Guinea akan berlangsung di Centre National du Football de Clairefontaine pada Kamis (9/5) mendatang.
Kekuatan Guinea disebut-sebut cukup berbahaya. Pasalnya tim dari Afrika Barat ini memiliki 10 pemain yang berkompetisi di Eropa.
Sejumlah pemain Guinea yang akan hadapi pasukan Shin Tae-yong banyak yang bermain di Liga Prancis, Turki, Yunani, Belgia, Swiss, Spanyol, hingga Jerman.
Baca juga:
Saat ini Guinea U-23 dilatih oleh Kaba Diawara, pelaih yang juga melatih tim senior. Sebelum jadi pelatih, Diawara diketahui eks pemain Arsenal, Marseille, Paris-Saint Germain dan sejumlah klub Premier League dan Ligue 1 Prancis lainnya.
Ia baru PSSI-nya Guinea (FGF) untuk melatih timnas U-23 pada awal April 2024 demi menghadapi playoff Olimpiade 2024. Jika menilik dari catatan tim U-23 Guinea, tim berjuluk Syli ini sebenarnya tidak terlalu mengkilap.
Guinea U-23 menjadi tim debutan di Piala Afrika U-23 2023. Meski begitu, mereka mampu melaju ke babak semifinal. Di partai semifinal, mereka kalah tipis 0-1 dari Mesir.
Jika menilik lebih dalam, kondisi sepak bola Guinea sebenarnya bisa dibilang berantakan dan kerap diterpa skandal.
Baca juga:
Baca Juga: PSIS Siap Lepas Dewangga ke Timnas Indonesia U-23, PSSI Justru Belum Kirim Surat
Segala cara pernah dilakukan PSSI-nya Guinea demi mendapatkan prestasi. Termasuk melakukan cara curang seperti pemalsuan umur pemain.
Pada Mei 2019, konfederasi sepak bola Afrika, CAF menghukum berat Guinea. PSSI-nya Guinea dihukum berat CAF atas kasus pemalsuan umur di Piala Afrika U-17.
Padahal di ajang itu, Guinea U-17 menjadi runner up setelah kalah adu penalti dari Kamerun. Namun, dari hasil penyelidikan pihak CAF ditemukan fakta bahwa ada dua pemain Guinea yang usianya lebih tua.
Dua pemain yang memalsukan umur itu ialah Aboubacar Conte dan Keita Tidiane. CAF pun seperti dilansir dari kingfut.com, memberikan hukuman berat kepada sepak bola Guinea.
Timnas U-17 Guinea dilarang CAF bermain di Piala Dunia U-17 Brasil, posisi mereka digantikan oleh Senegal. Selain itu, pihak CAF meminta medali juara dua Piala Afrika U-17 2019 dikembalikan.
Pemain dan pejabat yang terlibat di kasus ini dihukum larangan dua tahun berkecimpung di sepak bola. Tak cukup itu, CAF mendenda PSSI-nya Guinea dengan denda sebesar 100ribu dollar AS.
Berita Terkait
-
PSIS Siap Lepas Dewangga ke Timnas Indonesia U-23, PSSI Justru Belum Kirim Surat
-
Di Mana Negara Guinea? Bakal Hadapi Timnas Indonesia di Playoff Olimpiade 2024
-
Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Play-off Olimpiade: Digelar Tertutup, Kick-off Mundur Satu Jam
-
Dongkrak Level Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri Berburu Pemain Diaspora di Belanda
-
Jadi Lelucon di Media Sosial, 8 Cabor yang Berangkat ke Olimpiade Paris 2024 Diminta Tunggu PSSI
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Super League 26 Oktober 2025
-
Media Vietnam Sindir PSSI Langsung Fokus Timnas Indonesia U-22 usai Senior Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Jude Bellingham Bidik Kemenangan Beruntun Real Madrid Lawan Barcelona di Bernabeu
-
Shin Tae-yong: Saya Ini Korban
-
Ditolak PSSI, Shin Tae-yong Berpeluang Latih Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan