Suara.com - Para pemain Manchester United tidak memiliki tempat untuk bersembunyi setelah kekalahan yang memalukan di tangan Crystal Palace, dimana kinerja mereka secara keseluruhan sangat buruk, termasuk dari lima pemain yang paling mengecewakan.
Dalam pertandingan Premier League yang berlangsung pada hari Selasa, 7 Mei 2024, di Selhurst Park, MU menghadapi Palace dalam sebuah pertandingan yang krusial untuk ambisi mereka meraih posisi Eropa.
Sayangnya, performa tim asuhan Erik ten Hag sangat mengecewakan, tidak memenuhi harapan dengan kekalahan besar 0-4, membuat mereka meninggalkan lapangan dengan kepala tertunduk.
BACA JUGA: Borneo FC Persiapkan Championship Series BRI Liga 1 dengan Suasana Baru
Crystal Palace mencetak gol melalui Michael Olise (menit ke-12 dan 66), Jean-Philippe Mateta (menit ke-40), dan Tyrick Mitchell (menit ke-58). Manchester United tidak mampu memberikan perlawanan yang berarti dengan pertahanan yang kacau.
Sorotan utama dari pertandingan tersebut tertuju pada Casemiro, yang bermain jauh di bawah standar biasanya, terutama dengan kesalahan besar yang berujung gol untuk Palace.
Alasan yang dapat membenarkan penampilan buruk Casemiro adalah posisinya yang tidak sesuai; ia adalah gelandang bertahan yang dimainkan sebagai bek tengah.
Performa Casemiro kali ini termasuk yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir, tidak dapat mengimbangi kecepatan pemain Palace dan sering terlihat salah posisi.
Baca Juga: Diminati Bayern Munich, Erik ten Hag Siap Tinggalkan 'Kapal Karam' Manchester United?
Sebagai gelandang bertahan, Casemiro seharusnya bergerak dengan lebih bijaksana, termasuk saat ia mencoba menghentikan Michael Olise, tetapi ia justru melakukan kesalahan yang menyebabkan gol keempat untuk MU.
Alejandro Garnacho juga mengalami kesulitan yang sama. Berposisi sebagai winger kiri, Garnacho jelas tidak bermain dengan optimal.
Meskipun menerima lebih banyak bola, Garnacho tidak mampu melakukan pergerakan yang membahayakan lawan dan kehilangan bola hingga empat kali dalam upaya serangan.
Tidak ada peluang yang diciptakan Garnacho untuk rekan setimnya, menghadapi pertahanan yang kuat dari Palace.
Rasmus Hojlund hanya menyentuh bola 28 kali dan melakukan satu tembakan yang meleset. Dia menjadi korban dari strategi Ten Hag yang kurang efektif.
Instruksi Ten Hag kepada pemainnya untuk menekan dari lini depan berarti para striker, termasuk Hojlund, harus bekerja lebih keras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Berapa Lama John Herdman Bakal Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bos Sassuolo Pasrah, Kasih Lampu Hijau Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Bedah Statistik John Herdman vs Shin Tae-yong, Bisa Bawa Timnas Indonesia ke 50 Besar Ranking FIFA?
-
Terpaut 3 Poin dengan Pemuncak Klasemen, Bojan Hodak Fokus ke Pertandingan Persib
-
Bukan Cuma Taktik, Ini yang Bikin John Herdman Dinilai Cocok Bawa Timnas Indonesia ke Level Dunia
-
Siapa Pemain Arsenal Paling Berkeringat Antar ke Semifinal Carabao Cup?
-
Ruben Amorim Pusing Tujuh Keliling
-
Petaka Liverpool! Striker 125 Juta Absen Panjang, Ditekel Horor Pemain Keturunan Belanda
-
Mikel Arteta Belum Ikhlas Arsenal Menang Lewat Adu Penalti
-
Arsenal di Ambang Rekor! Peluang Kuat Raih Empat Gelar Juara