Suara.com - Eks Timnas Indonesia, Anjas Asmara, harus menerima kenyataan aib-aibnya di lapangan hijau dibongkar oleh publik di media sosial.
Aib-aib tersebut dibongkar oleh netizen yang geram dengan pernyataan Anjas Asmara terkait Shin Tae-yong dalam sebuah Talk Show bertajuk ‘Rakyar Bersuara’ yang digelar iNews TV.
Eks pemain Timnas Indonesia era 70-an itu menuturkan bahwa Shin Tae-yong tak sama sekali tak melatih para pemain Merah Putih dan memintanya untuk diganti.
Baca Juga: Pendidikan Anjas Asmara Disorot usai Minta Shin Tae-yong Dipecat dan Rekrut Pep Guardiola
“Jadi main bola itu musti otaknya jenius. Jangan seperti Shin Tae-yong ini. Dia tidak latih ini anak-anak, hanya fisik mulu.”
“Makanya saya selalu protes ganti itu Shin Tae-yong. Kita banyak uang, kenapa tidak ganti dengan yang pintar?,” kata Anjas Asmara.
Tak tanggung-tanggung, Anjas Asmara meminta PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong dengan pelatih sekaliber Pep Guardiola.
“Waktu lawan Vietnam di GBK, saya bilang ke Erick (Thohir), ini pelatih apa ini. Pak Jokowi punya uang, kenapa tidak panggil (Pep) Guardiola?,” lanjut Anjas Asmara.
Pernyataan itu pun memancing reaksi dari netizen. Sebagian besar merasa geram dengan ucapan pemain yang pernah membela Persija Jakarta itu.
Baca Juga: 3 Pemain yang Jadi Inspirasi Calvin Verdonk Mantap Bela Timnas Indonesia
Saking geramnya, netizen pun mulai membongkar aib-aib dari seorang Anjas Asmara selama berkiprah di sepak bola.
Aib pertama mengenai kegagalannya dalam mengeksekusi penalti yang membuat Timnas Indonesia gagal tampil di Olimpiade Montreal 1976.
Baca Juga: Pep Guardiola Punya Syarat untuk Bisa Latih Timnas Indonesia
Ya, pada tahun 1976 silam, Timnas Indonesia berhadapan dengan Korea Utara di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam laga Pra Olimpiade.
Di hadapan lebih dari 120 ribu orang penonton yang memadati stadion, Timnas Indonesia arahan Wiel Coerver gagal meraih tiket ke Olimpiade Montreal setelah kalah adu penalti dengan skor 4-5.
Di babak adu penalti itu, Anjas Asmara jadi penendang kelima Timnas Indonesia. Saat itu, tendangannya terlalu lemah sehingga bisa dihentikan kiper Korea Utara, Jin In-chol.
Tak hanya aib soal kegagalan penaltinya yang membuat Timnas Indonesia gagal tampil di Olimpiade, aib Anjas Asmara saat melatih juga diekspos netizen.
Pada tahun 2007 silam, Anjas Asmara pernah menjadi pelatih ajang pencarian bakat bertajuk ‘My Team’ yang diikuti oleh banyak pemain muda di seluruh Indonesia.
Salah satu netizen di media sosial X (Twitter) mengungkapkan dirinya sempat ikut audisi My Team tersebut. Dan tes pertama dalam audisi itu adalah lari 100 meter.
Lucunya, salah satu netizen itu mengungkapkan bahwa yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya adalah yang berhasil menjadi pemenang dalam tes lari 100 meter itu.
Santer beredar kabar bahwa My Team yang dinahkodai Anjas Asmara itu gagal total setelah kalah telak 0-7 dari Timnas Indonesia U-23 dan dibubarkan.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
3 Pemain yang Jadi Inspirasi Calvin Verdonk Mantap Bela Timnas Indonesia
-
Fakta Miris Lapangan Latihan Timnas Indonesia U-23: Dijadikan Asbak oleh Suporter
-
Pendidikan Anjas Asmara Disorot usai Minta Shin Tae-yong Dipecat dan Rekrut Pep Guardiola
-
Head to Head Shin Tae-yong dan Kaba Diawara: Pelatih Timnas Indonesia vs Guinea Siap Berebut Tiket Olimpiade Paris
-
Head to Head Marselino Ferdinan vs Ilaix Moriba Jelang Indonesia vs Guinea, Siapa Bakal Dominasi Lini Tengah?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Kenapa Duel Persita vs Persib Bandung di Bali Bukan Tangerang?
-
Berapa Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
3 Gangguan Nonteknis Hantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Psywar Xabi Alonso usai Raih 6 Kemenangan Beruntun: Ini Baru Awal
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas